Oknum Manipulasi Data dan Sebar Hoaks Pasien Corona di Sintang
Kali ini, oknum tak bertanggungjawab dengan sengaja memanipulasi data update harian kasus corona di Kabupaten Sintang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Masyarakat Kabupaten Sintang kembali dijejali informasi hoaks soal pasien virus Corona.
Kali ini, oknum tak bertanggungjawab dengan sengaja memanipulasi data update harian kasus virus corona di Kabupaten Sintang.
Di media sosial pagi ini, beredar data mengejutkan. Tertulis ada satu pasien positif corona, 7 Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan 0 pasien dalam pengawasan.
Baca: Pemain Ini Dianggap Bawa Sial Bagi Liverpool karena Tak Punya Mental Juara
Baca: Soal Corona, Sekolah di Yogyakarta Tetap Beraktivitas Normal, Ini Alasan Sri Sultan Hamengkubuwono X
Baca: Jokowi Minta Layanan Publik, Kesehatan, dan Transportasi Tetap Diadakan
Informasi itu sama persis dengan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.
Ada dua logo di kiri dan kanan yakni logo Dinkes dan logo Pemkab Sintang.
Yang membedakannya, hanya jumlah datanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh memastikan informasi yang menyebut ada satu pasien positif corona ada hoaks.
Data yang benar adalah 4 orang dalam pengawasan, 0 pasien dalam pengasan dan 0 pasien positif corona.
"Informasi yang menyebut ada satu pasien positif itu hoax," tegas Sinto.
Kabar itu kata Sinto dibuat oleh oknum tak bertanggungjawab dan meresahkan masyarakat Kabupaten Sintang.
"Hal ini sudah kami laporkan ke Polres Sintang," tegas Sinto.
Untuk informasi update data update harian kasus corona di Kabupaten Sintang kata Sinto yang benar akan selalu di perbaharui setiap harinya dan bisa dilihat di akun Instagram @dinkes_sintang.
Selain itu, Dinkes Sintang juga menyediakan hotline pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan soal corona. (Agus Pujianto)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Oknum Tak Bertanggung Jawab Manipulasi Data dan Sebar Hoaks Pasien Corona di Sintang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.