Anggota DPRD Bali Diduga Gelapkan Mobil Sewaan, Sang Pemilik Rugi Hingga Rp 1,2 Miliar
Anggota DPRD Provinsi Bali berinisial IMD diduga terlibat kasus penggelapan mobil yang merugikan pemiliknya hingga Rp 1,2 miliar.
Editor: Dewi Agustina
"Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp 1,2 miliar. Dia dan saksi-saksi lainnya sudah diperiksa. Kalau sudah diperiksa semua akan kita gelar perkara. Jika terdapat unsur pidana maka kasus ini akan dilanjutkan," jelas Kapolresta Jansen Panjaitan.
Tribun Bali sudah berusaha mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari IMD. Namun, saat dihubungi ponselnya dalam keadaan tidak aktif.
PDIP Belum Bersikap
Setelah digoyang kasus dugaan perselingkuhan berujung pemecatan dua anggota Dewan yakni KD dan KDY, kini PDIP kembali dihadapkan masalah kadernya yang juga duduk di DPRD Bali.
Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Badung berinisial IMD diduga menggelapkan mobil.
Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack mengaku baru mengetahui hal tersebut dari beberapa koleganya.
"Baru tahu sore ini dan dengar dari beberapa teman," katanya, Senin (16/3/2020) malam.
Ia mengaku belum bisa menyikapi hal tersebut.
"Belum bisa menyikapi. Pertama saya masih di luar daerah ini," katanya.
Baca: Kondisi Terkini Daniele Rugani Pasca Terjangkit Virus Corona
Baca: Dampak Virus Corona, Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U19 Diundur
IMD lolos menjadi anggota Dewan provinsi dengan dukungan 14.603 suara. Pada periode sebelumnya, ia duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Badung.
Ia mengakui IMD sebulan terakhir jarang ke kantor DPRD.
"(Sikapnya) biasa-biasa saja hanya agak jarang ngantor sebulan belakangan ini," kata Dewa Jack.
Menurutnya, apa yang menimpa MD tersebut bukan ranah partai, melainkan urusan pribadi.
"Itu masalah berbeda," jelasnya.