Stok APD Menipis, Petugas Medis di Sukabumi Terpaksa Pakai Jas Hujan Plastik Tangani PDP Covid-19
Tenaga medis di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa mengenakan alat pelidung diri darurat saat menangani pasien terkait corona.
Editor: Adi Suhendi
Penularannya masih diduga melalui percikan saluran napas, masih belum melalui udara.
''Jangan sampai kontak langsung dengan pasien yang diduga terjangkit Covid-19,'' jelas dia.
''Bila sekali masuk pasien itu kurang lebih ada enam set APD yang terpakai. Selain tim medis juga pasiennya,'' papar Albani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan secepatnya akan mencairkan anggaran tanggap darurat dalam percepatan penanggulangan Covid-19.
''Salah satu yang dibutuhkan dari tanggap darurat ini untuk meyiapkan APD,'' tutur Iyos yang juga hadir dalam konferensi pers.
Jokowi: Pastikan Ketersediaan APD Bagi Tenaga Medis Terpenuhi Agar Tidak Terpapar Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang menangani pasien virus corona atau Covid-19.
Menurut Jokowi sarana dan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 amat diperlukan.
APD yang salah satunya berupa masker wajah hingga baju pelindung khusus harus dipastikan tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan para tenaga medis di lapangan.
"Pastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) karena mereka berada di garis terdepan sehingga petugas kesehatan harus terlindung dan tidak terpapar Covid-19," kata Jokowi melalui telekonferensi kepada jajaran terkait dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).
Baca: 25 Orang Meninggal Karena Covid-19: Usianya 45-65 Tahun dan Punya Penyakit Pendahulu
Di samping itu, Kepala Negara juga meminta Menteri Keuangan untuk dapat mengalokasikan anggaran untuk pemberian insentif para dokter, perawat, dan jajaran rumah sakit yang bergerak dalam penanganan pasien Covid-19.
Adapun untuk pemenuhan kebutuhan alat-alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan baik untuk masyarakat maupun tenaga medis, Jokowi meminta agar aktivitas ekspor terhadap komoditas tersebut dihentikan untuk sementara waktu dan mengalihkannya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Baca: Terdakwa Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Dapatkan Cairan Asam Sulfat di Pool Mobil Gegana Polri
"Pastikan stok di dalam negeri cukup dan pastikan ketersediaan bahan-bahan baku untuk memproduksi alat-alat kesehatan yang diperlukan dalam menghadapi situasi ini," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi kembali memastikan bahwa stok barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat akan tetap tersedia.
Baca: Jokowi Tekankan Pentingnya 3 Hal Ini Guna Cegah Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 Semakin Meluas