Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

9 Warga Bekasi Positif Corona, Pemkot Bekasi Tutup Tempat Hiburan Malam

Peningkatan ini kata Rahmat, terjadi secara drastis dibanding Rabu, dimana warga Kota Bekasi belum tercatat ada yang terkonfirmasi positif

Editor: Sanusi
zoom-in 9 Warga Bekasi Positif Corona, Pemkot Bekasi Tutup Tempat Hiburan Malam
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kedua dari kanan) didampingi Wakil Wali Kota, Kapolres dan Dandim Kota Bekasi di Posko Pencegahan Covid-19, Dinas Kesehatan, Kamis, (19/3/2020) 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran jejak orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan para pasien positif Covid-19.

"Ini yang terus menerus kita melakukan sebuah evaluasi terhadap mata rantai keberadaan (orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif)," kata Rahmat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Jalan Pangeran Jayakarta, Kamis, (19/3/2020).

Dia menjelaskan, dominasi penularan Covid-19 dari sembilan orang itu melalui interkasi keluarga serta penularan akibat melakukan perjalanan luar kota.

"Satu pasien dia adalah pengusaha, dia (tertular) berinteraksi dengan pihak luar dia di Mustikajaya, kalau di Jatisampurna itu empat orang mereka satu keluarga dan di Medan Satria sama ada empat orang (penularan) dari lingkungan atau lingkungan keluarga," jelasnya.

Dari sembilan orang yang positif Covid-19 itu, dua diantaranya sejauh ini sudah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Bekasi.

Sementara untuk tujuh orang lainnya, Rahmat mengatakan posisinya masih melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk segera dijemput.

"Dua (dirawat) sedang masa perbaikan, artinya sudah melewati masa kritis, nah yang tujuh ini dalam proses evakuasi ke Persahabatan atau kita anjurkan juga ke RSUD Kota Bekasi," tegas dia.

Berita Rekomendasi

Sementara, pihaknya juga terus melakukan penulusuran di lingkungan tempat tinggal warga yang sudah dipastikan positif Covid-19.

Orang-orang yang selama ini sudah melakukan kontak langsung akan diperiksa dan dimasukkan ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kita akan urai terlebih dahulu (orang yang berinterkasi langsung dengan positif Covid-19), jadi ini tidak semudah apa yang kita bayangkan," tegas dia.

Bentuk Tim War-war

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membentuk tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan kecamatan yang diberinama Tim War-war.

Pembentukan tim ini menyusul telah ditemukannya sembilan warga Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan, Tim War-war ini nantinya bertugas secara keliling menggunakan mobil menyampaikan imbauan-imbauan terkait antisipasi penyebaran virus corona.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas