TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dua pelajar SMP di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan tewas tenggelam.

Ismail (16) dan Megi (15) yang tercatat sebagai warga RT 23, Kelurahan Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin ini sebelumnya sempat dikabarkan hilang.

Kepala Dinas Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin Alfian Soleh membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat keduanya sedang memancing di Dusun Bom Berlian, RT 23, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III pada Kamis (19/3/2020) kemarin.

Saat itu, cuaca di lokasi sekitar diketahui sedang hujan deras disertai angin kencang.

Baca: Remaja Tenggelam di Kanal Banjir Barat, Sang Ayah Beri Pengakuan Begini: Saya Langsung Lemas

Baca: Bahas Corona, Haris Azhar sampai Garuk Kepala saat Tak Diberi Kesempatan Bicara KSP, Lihat Reaksinya

Baca: Atasi Wabah Coroana atau Covid-19, Jokowi Borong 2 Juta Avigan dan 3 Juta Chloroquine

Baca: Hamdani Tak Sadar Serahkan Dompet kepada Pria Berjimat Batu Putih, Dia pun Kehilangan Sejuta Rupiah

Hingga malam, Ismail dan Megi tak kunjung pulang ke rumah dan membuat keluarga mereka cemas.

Warga dibantu tim BPBD dan pihak kepolisian setempat langsung mencoba melakukan pencarian.

Setelah satu malam pencarian, keduanya ditemukan tewas tenggelam di sekitar lokasi mereka memancing.

"Korban pertama atas nama Ismail ditemukan pada pukul 12.15WIB dalam kondisi meninggal. Kemudian beberap menit setelah itu korban kedua juga ditemukan atas nama Megi dalam kondisi tewas, mereka tenggelam," kata Alfian, melalui pesan singkat Jumat (20/3/2020).

Alfian menjelaskan, jenazah keduanya kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan pengawasan kepada aktivitas luar ruang anak, terlebih lagi saat cuaca sedang buruk.

"Kita juga memberikan bantuan kepada keluarga korban," ujarnya. (Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Mancing Saat Hujan Lebat, 2 Siswa SMP di Banyuasin Tewas Tenggelam"