Sedang Mabuk Berat Saat Menikmati Hasil Kejahatan, Dedengkot Perampok Diringkus
Mereka membobol rumah tersebut pada 9 Maret 2020 kemarin, dengan cara merusak gembok dan pintu dan gerbang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Polres Semarang berhasil membekuk komplotan perampok rumah kosong.
Komplotan ini beraksi lintas provinsi, dan dedengkot perampoknya terpaksa ditembak karena berusaha melawan saat akan ditangkap petugas.
Dalam gelar perkara di Mapolres Semarang, Jumat (20/3/2020), Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, menjelaskan, bos perampok itu Pamungkas Bayu (37), warga Cilincing, Jakarta Utara.
Menurutnya komplotan ini beraksi membobol rumah kosong ditinggal penghuninya sebanyak tiga kali.
"Khusus di Kabupaten Semarang mereka sudah tiga kali beraksi."
"Kebanyakan memang di Depok maupun Jakarta," jelasnya.
Baca: Kapasitas RS Rujukan Corona Akan Ditambah
Baca: Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia Ikut Antisipasi Virus Corona
Baca: Blak-blakan Imbau Pemerintah Maksimal Tangani Corona, Haris Azhar: Kayak Baru Seminggu Jadi Negara
Baca: Cegah Wabah Corona, Gunung Bromo dan 55 Kawasan Konservasi Ditutup Sementara
Rumah terakhir di Kabupaten Semarang yang disasar komplotan ini ialah rumah sebuah lembaga keuangan di desa Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Mereka membobol rumah tersebut pada 9 Maret 2020 kemarin, dengan cara merusak gembok dan pintu dan gerbang.
Di situ ia dan komplotannya yang beranggotakan Habib Riza (24) warga Bantargebang Bekasi, Ali Rahmat (31) warga Bantargebang Bekasi, dan Sarifudin (27) warga Cilincing Jakarta Utara, berhasil menggasak uang tunai Rp 245 juta dan satu unit laptop Asus.
"Di rumah itu ada CCTV."
"Di hari itu juga korban, Attarokhim (42) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Semarang," jelas AKBP Gatot Hendro Hartono.
Lewat rekaman CCTV, AKBP Gatot Hendro Hartono memaparkan Satreskrim Polres Semarang langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba, menambahkan, di hari itu juga, Polres Semarang berhasil menangkap Pamungkas Bayu di kawasan Bandungan.
Keempatnya menikmati hasil kejahatan untuk karaoke di Bandungan. Bahkan Pamungkas dalam kondisi mabuk berat.