Kisah Seorang Ibu di Yogya Berjuang hingga Anak Balitanya Sembuh dari Corona
Balita berumur 3 tahun pasien positif Corona (Covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya dinyatakan sembuh.
Editor: Hasanudin Aco
Ia pun mengaku bahwa semba
ri menunggu hasil lab, dirinya diliputi rasa khawatir, cemas dan gelisah. Berdasarkan pengalamannya, ia diminta menunggu selama 3-4 hari.
Ia pun berharap dapat mengetahui hasil lab lebih cepat agar bisa tenang.
Disinggung mengenai aktivitas yang dilakukan di ruang isolasi, Bunda menjelaskan bahwa hari pertama di ruang isolasi belum banyak yang dilakukan lantaran sang anak masih lemas dan batuk tanpa henti.
"Hari pertama banyak tidurnya. Mungkin kecapekan batuk terus. Batuk terus tidur. Sampai diuap nggak ngefek, dikasih obat ngefek. Hari pertama kedua karena lemes nggak ngapa-ngapain. Terus hari ketiga, anaknya dibawain mainan ya dia mainan walau tangan diinfus tapi dia masih mau mainan," ucapnya.
Ketakutan Sang Anak
Ia pun menjelaskan bahwa setiap akan diambil tindakan, sang anak ketakutan.
Termasuk ketika suster datang dengan baju kerjanya, balita tersebut mengekspresikan rasa takutnya.
"Panas hari kedua sempet turun, terus naik lagi. Entah karena ketakutan atau seperti apa, saya tidak tahu. Padahal infus sudah diambil. Kondisi lebih baik. Panas lagi hari kedua itu," ungkapnya.
Terkait kondisi sang buah hati saat diperbolehkan pulang, Bunda menjelaskan bahwa kondisinya sudah baik.
"Alhamdulillah habis makan, habis minum obat, lagi mainan. Aktivitas biasa,mau ngapa-ngapain. Awalnya susah, sekarang lumayan mau makan," bebernya.
• Langkah Penanganan Wabah Corona, Dana Desa Wajib Digunakan untuk Padat Karya Tunai
• Darurat Corona, Pembangunan Flyover dan Underpass di Jakarta Tetap Berjalan
Berdasarkan saran dokter, sebelum pulang, Bunda menjelaskan bahwa sang buah hati harus tetap berada di rumah selama kurang lebih dua Minggu.
Selain itu, dokter juga meminta agar terus mengonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, dan untuk kedua orang tuanya untuk mengonsumsi vitamin C.
"Sama jahe. Kalau bisa minum anget-anget," imbuhnya.
Tak lupa ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada dokter dan suster di RSUP Dr Sardjito yang telah merawat mereka, khususnya buah hatinya dari awal hingga bisa dinyatakan sembuh.
"Pokoknya bagi keluarga yang sekarang sedang mengalami musibah ini, yang pasti tetap berdoa. Jangan lupa berdoa. Jaga imun tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kalau imun turun daya tahan tubuh turun nggak baik juga karena juga mengganggu. Kita harus bener-bener makan-makanan bergizi, minum cukup, konsumsi vitamin, dan minum jahe juga penting," pungkasnya.