Tim Pencari Temukan Mayat Pemancing yang Terseret Sungai Opak di Sleman
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan jarak 10 KM dari lokasi kejadian awal hilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seorang warga Tamanmartani, Kalasan, Sleman DIY hilang terseret arus sungai Opak saat memancing pada Kamis (19/3/2020) kemarin.
Operasi SAR gabungan dari Basarnas, TRC BPBD baik DIY maupun Sleman, serta personel dari berbagai unsur membuahkan hasil dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dengan jarak 10 KM dari lokasi kejadian awal.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat korban yakni Irfan Wibowo (20)bersama empat orang temannya memancing dan mandi di Sungai Opak tepatnya di jembatan Tulung Tamanan, Kecamatan Kalasan, Sleman.
"Kejadian sekitar pukul 16.00. Korban berjumlah lima orang memancing dan mandi di sungai. Tiba-tiba terjadi banjir menyeret korban. Empat orang selamat namun satu orang tak dapat ditemukan dan dilakukan pencarian," ujarnya.
Makwan menjelaskan, dari peristiwa itu dibentuk tim SAR gabungan dengan membangun posko di Desa Tamanmartani untuk mencari korban Irwan Wibowo.
Setidaknya 60 personel diterjunkan dalam misi pencarian korban laka sungai ini.
Baca: KRONOLOGI LENGKAP Tiga Gadis Ditabrak Minibus di Magetan, Sedang Asyik Selfie di Tikungan Jalan
Baca: Ditengah Pandemi Corona, Roberto Mancini Lebih Memilih Bertahan & Bantu Warga Italia
Setelah pencarian hari ke-4, akhirnya korban berhasil ditemukan di utara lava Bantal yang masuk wilayah Jragung Jogotirto, Kecamatan Berbah Sleman, sekitar pukul 15.00.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan mengapung di sungai.
"Jarak dari lokasi kejadian sampai lokasi ditemukan korban 10 KM," terangnya.
Dalam kesempatan itu Pipit menjelaskan, dalam pencarian hari ke-4 ini, Tim SAR gabungan dibagi menjadi empat SRU.
Untuk SRU 1 melakukan penyisiran jembatan prambanan Jalan Solo – Jembatan Bokoharjo - Bendungan Mojosari dengan jarak 2 KM.
SRU 2 melakukan penyisiran Bendungan Mojosari - Brintikan dengan jarak 1,9 km.
Untuk SRU 3 melakukan penyelaman di titik-titik yang dicurigai dan untuk SRU 4 melakukan penyisiran Brintikan-Grembyangan - Lava Bantal - Jembatan Panasan Wonosari yang berjarak 9,2 KM dari lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
"Dengan ditemukan Korban operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Korban Laka Sungai Opak Ditemukan Sejauh 10 KM dari Lokasi Kejadian Awal