Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Fest, Panitia Minta Maaf: Tak Ada Agenda Sebelumnya

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa wanita meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang dimainkan oleh seorang DJ atau disc jockey.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Fest, Panitia Minta Maaf: Tak Ada Agenda Sebelumnya
screenshot video
Sejumlah wanita bercelana pendek tengah menari saat acara Garut Culture Fest, Minggu (15/3/2020). Tarian para wanita itu mengundang kontroversi dari masyarakat Garut. 

TRIBUNNEWS.COM, JABAR - Warga Garut digegerkan viralnya video tarian erotis di media sosial.

Belakangan diketahui, tarian erotis tersebut muncul saat acara Garut Culture Fest sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) ke-207.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa wanita meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang dimainkan oleh seorang DJ atau disc jockey.

Ada tujuh wanita yang menari di atas panggung, mereka disaksikan oleh banyak pria dari bawah.

"Waktu itu saya lihat sendiri ada beberapa wanita menari. Pakai celana pendek juga. Tarian itu jadi hiburan buat para peserta trail yang diadakan panitia Garut Culture Fest," ujar Muhammad Nur (28), warga yang menyaksikan acara tersebut, Kamis (19/3/2020).

Baca: Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Racik Sendiri Masakannya untuk Layani Tim Medis Malaysia  

Baca: Satu Pasien Dalam Pengawasan di Pelalawan Riau Negatif Covid-19

Terkait viralnya tarian yang dinilai kurang pantas itu, pihak panitia Garut Culture Fest sudah angkat bicara.

Ketua Panitia Pelaksana Garut Culture Fest, Rizal Syam telah menyampaikan permohonan maafnya.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, tarian tersebut sebagai ekspresi yang sama sekali tak teragendakan dalam seluruh rangkaian acara.

Adapun ekspresi itu tumpah saat pengumuman pemenang acara adventure, supermoto, dan enduro.

Sejumlah wanita bercelana pendek tengah menari saat acara Garut Culture Fest, Minggu (15/3/2020). Tarian para wanita itu mengundang kontroversi dari masyarakat Garut.
Sejumlah wanita bercelana pendek tengah menari saat acara Garut Culture Fest, Minggu (15/3/2020). Tarian para wanita itu mengundang kontroversi dari masyarakat Garut. (screenshot video)

"Saya mewakili jajaran panitia, menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi," ujar Rizal Syam.

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang tahun depan.

Ia mengatakan, masukan dari berbagai pihak juga menjadi sesuatu yang berharga bagi panitia.

Ke depannya, dia ingin acara tersebut bisa menjadi lebih baik dan diterima seluruh masyarakat Garut.

"Saya berharap, kerja sama bisa tetap terjalin untuk pelaksanaan event-event berikutnya untuk membangun dunia wisata di Garut," ujarnya, Sabtu (21/3/2020).

Baca: Pemerintah Gaza Laporkan 2 Kasus Perdana Virus Corona

Baca: Bila COVID-19 Makin Meluas, Pemerintah Pertimbangkan Melarang Mudik Lebaran 2020

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas