Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Fest, Panitia Minta Maaf: Tak Ada Agenda Sebelumnya

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa wanita meliuk-liuk mengikuti irama lagu yang dimainkan oleh seorang DJ atau disc jockey.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Viral Video Tarian Erotis di Garut Culture Fest, Panitia Minta Maaf: Tak Ada Agenda Sebelumnya
screenshot video
Sejumlah wanita bercelana pendek tengah menari saat acara Garut Culture Fest, Minggu (15/3/2020). Tarian para wanita itu mengundang kontroversi dari masyarakat Garut. 

Rizal Syam mengatakan, Garut Culture Fest sejatinya adalah pergelaran budaya.

Kegiatan itu baru pertama kali digelar di Garut, dan rencananya akan menjadi gelaran budaya tahunan yang masuk agenda wisata daerah tersebut.

Adapun dalam acara itu, ada sajian budaya khas mulai dari kuliner hingga tampilan aneka budaya.

"Tahun ini pergelaran budayanya dipadukan dengan adanya sub even berupa Garut Fun Bike, supermoto, enduro, adventure hingga bike week komunitas motor Harley Davidson dan lainnya," katanya.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman_1
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu (18/3/2020).

Mengundang Reaksi 

Sebelumnya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyesalkan adanya aksi tarian erotis dalam acara beberapa waktu lalu itu.

Apalagi acara itu diadakan sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) ke-207.

Berita Rekomendasi

"Iya memang terjadi saat acara itu (Garut Culture Fest). Saya juga baru mengetahuinya dan sangat disesalkan," ujar Helmi.

Video tarian erotis sejumlah wanita saat acara Garut Cultur Fest pada Minggu (15/3/2020) sangat disesalkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut.

Aksi para wanita di atas panggung itu dinilai tak mencerminkan visi Kabupaten Garut.

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Senin 23 Maret 2020 Libra Kencan yang Membosankan, Pisces Merasa Bersalah

Baca: Cerita Pasien Corona, Wanita 28 Tahun yang Gemar Olahraga & Makan Sehat: Awalnya Saya Demam dan Mual

Sementara itu, Ketua MUI Garut, KH Sirodjul Munir, menyebutkan pelaksana kegiatan harus bertanggung jawab karena menyajikan acara yang tak sesuai kultur Garut.

Apalagi tarian itu bisa jadi tontonan anak di bawah umur.

"Itu jelas haram (tarian erotis). Sudah bergeser aqidah dan moralitas warga," ucap Munir di Kantor MUI Garut, Jalan Otista, Jumat (20/3/2020).

Munir tak menyangka jika rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) itu diwarnai goyangan para wanita.

Baca: Persebaya Surabaya Raih Hasil Mengecewakan, Aji Santoso Enggan Salahkan Lini Pertahanan

Baca: Paulo Dybala dan Sang Kekasih Dinyatakan Positif Covid-19

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas