Tak Hanya Orderan Fiktif Senilai Lebih dari 600 Ribu, Driver Ojol Ini juga Hampir Kena Tipu
Tidak hanya mendapatkan orderan fiktif senilai lebih Rp600, Driver ojol bernama Fajar juga hampir kena penipuan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya mendapatkan orderan fiktif senilai lebih dari Rp 600 ribu, driver ojol bernama Fajar (bukan nama sebenarnya) juga hampir kena penipuan.
Pengakuan ini ia ceritakan setelah dia kebingungan mencari alamat rumah pemesanan dirinya mendapat telepon dari orang yang tidak dikenalnya.
Penelepon ini mengaku-ngaku dari pihak kantor penyedia layanan ojek online tersebut.
"Ada lagi saya ditelpon yang ngaku-ngaku dari grab yang minta kode OTP saya," ujar Fajar kepada Tribunnews, Minggu (22/3/2020).
Tidak hanya sekali, orang tersebut menghubungi Fajar berkali-kali.
Serta ketika tersambung meminta Fajar memberikan kode OTP.
"Si penelepon menjamin kalau bisa menyelesaikan masalah saya kalau, saya memberikan kode OTP, " imbuhnya.
Baca: HOAKS: Viral di Media Sosial Vladimir Putin Lepas 800 Singa untuk Cegah Orang Keluar Rumah
Fajar kemudian teringat jika kode OTP tidak boleh diberikan kepada siapapun bahkan ke pihak perusahaan sekali pun.
"Terus saya mikir-mikir kode otp pribadi tidak boleh disebarkan. Saya capek badan, pikiran capek, saya juga tidak mau lengah, oh yang ini nomor 6 digit ini yah" ucapnya.
Fajar kembali menanyakan identitas si penelepon tersebut.
"Saya pernah dapat info, saya tidak boleh ngirim sebarang, ini beneran dari grab," tanya Fajar ke penelepon.
Kemudian, Fajar memberikan smartphone kepada seorang pegawai yang ketika itu dirinya sedang beristirahat di sebuah cafe.
Anehnya ketika telpon yang menerima pegawai cafe, si penelepon memberikan pengakuan yang berbeda.
"Dia ngakunya dari restoran, orderan ya nggak diambil. Kok beda ngomongnya. Akhirnya saya tidak perduli orang itu," ujar Fajar.
Baca: Kisah Viral Suami yang Istrinya Bertaruh Nyawa Tangani Suspect Covid-19: Jasamu Abadi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.