Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Positif Corona, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Didoakan Warga Agar Cepat Sembuh

Yana minta didoakan warga dan juga mengimbau masyarakat terutama warga Kota Bandung agar melakukan social distancing dan menjaga kesehatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Positif Corona, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Didoakan Warga Agar Cepat Sembuh
www.instagram.com/kangyanamulyana
Yana Mulyana saat diwawancara oleh wartawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Melalui akun Instagram @kangyanamulyana, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona, Senin (23/3/2020) malam.

Dalam video singkat, Yana menyebutkan dirinya sempat mengalami demam.

Kemudian, dia menjalani tes, dan hasilnya diberitahukan pada Senin, bahwa dirinya positif COVID-19.

Dia juga menyampaikan sedang menjalani isolasi dan meminta doa pada masyarakat agar bisa cepat sembuh.

Di keterangan unggahan, Yana juga mengimbau masyarakat terutama warga Kota Bandung agar melakukan social distancing dan menjaga kesehatan.

"Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, hasil swab test saya hari ini telah ke luar dari Dinkes Prov. Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19. Adapun saya telah mengisolasi diri selama 11 hari, dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan."

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar)

"Dengan segala kerendahan hati, saya mohon doa dari warga Bandung sekalian."

Berita Rekomendasi

"Dan untuk seluruh warga Bandung, saya imbau untuk tetap melakukan Social Distancing, dan menjaga kesehatan," tulisnya, dikutip Tribunjogja.com dari unggahan Instagram @kangyanamulyana, Selasa (24/3/2020).

Wali Kota Belum Tes

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, wakilnya tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.

"Pak Yana dirawat usai melakukan tes deteksi virus corona covid-19. Hasi tes belum ke luar dan masih menunggu dari Litbangkes di Jakarta," ujar Oded di Alun-alun Kota Bandung, Senin (23/3/2020).

Oded mengaku hanya tahu Yana dirawat di sebuah rumah sakit, tapi tidak mengetahui penyakit yang dideritanya sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca: Surabaya Sukses Ciptakan Inovasi Bilik Disinfektan, Disebut Efektif Bersihkan Diri dari Virus

Baca: Kalbar Terima Bantuan 6.000 Alat Rapid Test Corona, Tiba Hari Jumat

Oded berharap Yana segera pulih dan melakukan tugas sebagai wakil wali kota.

Yana terakhir kegiatan bersama wartawan saat simulasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), 13 Maret lalu.

Yana sebelumnya menghadiri seminar di Karawang yang sejumlah pesertanya ada yang positif terpapar virus corona.

Sementara itu Oded mengaku belum melakukan tes deteksi corona hingga kini.

Pasalnya diakui Oded, alat untuk tes deteksi corona pada pekan lalu habis dan baru bisa dilakukan hari ini.

ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19.
ILUSTRASI - Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19. (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

"Saya belum tes, kemarin ketika hari Sabtu saya ditelepon Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan diminta tes, ternyata habis. Dan sekarang Senin baru datang alatnya dan Insya Allah saya juga akan dites," katanya.

Oded mengimbau agar seluruh kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung untuk inisiatif melakukan tes deteksi corona.

Pasalnya mobilitas serta interaksi para kepala dinas cukup tinggi dan dikhawatirkan terpapar virus asa Wuhan, Tiongkok, tersebut.

"Saya imbau kepala dinas harus tes," kata Oded.

Baca: Gejala Baru Virus Corona Tak Bisa Mencium Bau & Mengecap Rasa, Terungkap di Korea

Baca: Nadiem Makarim dan DPR Sepakat UN Ditiadakan, Kelulusan Kemungkinan Ditentukan dari Nilai Rapor

Untuk mengatasi corona, Kota Bandung memasang instalasi wastafel untuk masyarakat dalam rangka memudahkan masyarakat cuci tangan dan dalam penguatan menghadapi COVID-19 di Kota Bandung.

"Insya Allah akan dipasang di 30 titik Kota Bandung di tempat keramaian," ujar Oded.

Oded mengatakan, Kota Bandung dapat jatah rapid Tes untuk 2.000 orang.

Menurut data yang disampaikan oleh pemerintah pada Senin sore, Provinsi Jawa Barat berada di tempat kedua pasien virus corona terbanyak dengan 59 kasus.

Sementara DKI Jakarta menjadi wilayah dengan pasien terinfeksi COVID-19 terbanyak, yaitu dengan 353 kasus.

Viral penjualan alcohol swab untuk membersihkan ponsel dari virus corona. Dokter menyebut tindakan tersebut sangat berbahaya.
Viral penjualan alcohol swab untuk membersihkan ponsel dari virus corona. Dokter menyebut tindakan tersebut sangat berbahaya. (Twitter @afrkml)

Per hari Senin ini terdapat penambahan sebanyak 44 kasus teridentifikasi di DKI Jakarta.

Akumulasi kasus nasional terdapat penambahan 65 kasus, setelah Minggu (22/3/2020) jumlahnya adalah 514 kasus pasien positif virus corona.

Yana Mulyana bukanlah pejabat pemerintahan di Provinsi Jawa Barat yang mengumumkan dirinya terinfeksi COVID-19.

Pekan lalu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona melalui video di IGTV miliknya, @bimaaryasugiarto.

Dia meminta doa agar bisa cepat sembuh dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. (Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pengakuan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Virus Corona

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas