Seribu Lebih Orang Mudik ke Gunungkidul di Tengah Pandemi Virus Corona
Ada tiga kecamatan yang menjadi tujuan utama terbanyak. Sampai saat ini data yang masuk ke Pemkab Gunungkidul sebanyak 1.188 orang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat lebih dari 1000 pemudik sampai saat ini datang ke Gunungkidul.
Ada tiga kecamatan yang menjadi tujuan utama terbanyak.
Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan pihaknya hari ini melaporkan ke Gubernur DIY terkait banyaknya warga yang mudik.
Sampai saat ini data yang masuk ke Pemkab Gunungkidul sebanyak 1.188 orang.
"Untuk terbanyak di kecamatan Playen, Nglipar, dan Semanu," kata Bupati Gunungkidul, Kamis (26/3/2020) petang.
Baca: Viral Aksi Kasir Minimarket Pakai APD dari Kresek: Bikin Pembeli Kebingungan
Baca: 5 Fakta Baru Seputar Dukun yang Gagahi Ibu dan Anak Sekaligus: Sering Berhubungan, Kerja Serabutan
Baca: Sempat Sesak Napas Saat Lantik Kades, Ini 7 Agenda Bupati Karawang Sebelum Dinyatakan Positif Corona
Dijelaskan, sesuai arahan Gubernur DIY, seluruh pendatang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Bupati menetapkan SK Bupati No 126/KPTS/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Covid 19 Pada tanggal 23 Maret 202.
"SK Berlaku dari Tanggal 23 Maret sampai tanggal 29 Mei 2020," kata Badingah.
Wakil Bupati Gunungkidul yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini juga fokus dalam penanganan pemudik.
Termasuk di dalamnya pembentukan gugus tugas tingkat kecamatan.
Selain itu juga menyiapkan kemampuan Puskesmas dalam mengantisipasi pemudik dan atau warga yang baru pulang dari luar daerah.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mengingatkan agar perantau tidak mudik terlebih dahulu.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih mengatakan, pihaknya berharap para perantau bisa dipantau dan bisa mengikuti petunjuk dari pemerintah.
"Perantau agar mau mengisolasi diri seperti arahan Gubernur," kata Endah.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga yang pulang ke DIY untuk mengisolasi diri selama 14 hari. (Kontributor Kompas.com Yogyakarta, Markus Yuwono)
Baca: Viral Aksi Kasir Minimarket Pakai APD dari Kresek: Bikin Pembeli Kebingungan
Baca: 5 Fakta Baru Seputar Dukun yang Gagahi Ibu dan Anak Sekaligus: Sering Berhubungan, Kerja Serabutan
Baca: Sempat Sesak Napas Saat Lantik Kades, Ini 7 Agenda Bupati Karawang Sebelum Dinyatakan Positif Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah Wabah Corona, 1000 Orang Lebih Mudik ke Gunungkidul"