Viral Keluarga PDP COVID-19 di Kolaka Paksa Buka Bungkus Jenazah, Sekampung Bisa Jadi ODP?
Orang yang menyentuh dan mencium jenazah PDP otomatis statusnya menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM – Belakangan masyarakat dihebohkan dengan video yang menggambarkan keluarga membawa jenazah seorang perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kaloka, Sulawesi Tenggara.
Hal yang membuat heboh adalah plastik pembungkus jenazah dibuka dan dilihat oleh para pelayat.
Tak sampai di situ, keluarga pun bahkan memegang dan mencium jenazah tersebut.
Sumber resmi warga setempat menyebutkan, jenazah perempuan paruh baya itu sebelum di larikan ke rumah sakit masuk dalam status orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19 setelah kembali di Bandung yang merupakan daerah terjangkit COVID-19.
Dikutip dari Kompas.com dr. Panji Hadisoemarto yang merupakan dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat ari Fakultas Kedokteran Univeritas Padjajaran (Unpad) memberi tanggapan.
Dokter Panji mengatakan, bahwa pada umumnya jenazah yang meninggal karena suatu penyakit dianggap tidak akan menularkan virus atau penyakitnya ke orang lain.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Inilah Cara Pemain Persib Bandung Jalankan Program Latihan
Namun karena virus corona bisa menular secara tidak langsung, maka risiko tertular tetap bisa terjadi.
"Dalam arti, penularan secara droplet tidak akan terjadi karena jenazah tidak batuk-batuk.
Tapi karena virus (Covid-19) bisa menular secara tidak langsung, lewat tangan misalnya,
Halaman Selanjutnya ------------>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.