Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaesang Pangarep Minta Doa dan Ungkap Penyesalan setelah Ibunda Jokowi Meninggal

Kaesang Pangarep meminta doa atas kepergian sang nenek, Sudjiatmi Notomiharjo di RS Slamet Riyadi Solo, Rabu (25/3/2020) lalu.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kaesang Pangarep Minta Doa dan Ungkap Penyesalan setelah Ibunda Jokowi Meninggal
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Gibran dan Kaesang mengiringi jenazah sang nenek, Sudjiatmi Notomihardjo 

Pada unggahan pertama, terlihat gambar Gibran seperti orang yang berdoa, dengan wajah menghadap ke bawah.

"Kami akan rindu nasihat-nasihatmu, Sugeng tindak, Eyang (selamat jalan, nenek)," tertulis dalam gambar pertama.

Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo
Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo (instagram.com/jokowi)

Sementara, pada unggahan berikutnya, Gibran mengunggah gambar dirinya dan almarhumah neneknya.

Tertulis dalam gambar tersebut, almarhumah meninggalkan keluarganya begitu cepat.

"Begitu cepat eyang pergi menghadap-Nya saat kami membutuhkan nasihat-nasihatnya," lanjutnya.

Unggahan terakhir, Gibran menyampaikan, almarhumah Sudjiatmi merupakan sosok panutan bagi anak dan cucu.

Ibunda Jokowi itu selalu mengajarkan untuk menjadi orang yang rendah hati dan bermanfaat bagi orang lain.

Baca: Pesan Bijak Kaesang untuk Warganet yang Hina Mendiang Neneknya: Doakan Tetap Sehat Selalu

Baca: Mendiang Neneknya Dihina, Kaesang Pangarep Menjawab Bijak: Nggak Usah Dipermasalahin, Doakan Saja

Berita Rekomendasi

Dalam keterangan ketiga unggahan Gibran tersebut, almarhumah ternyata tak pernah menunjukkan rasa sakit kepada cucu-cucunya.

"Eyang adalah sosok panutan kami yang mengajari selalu bersikap rendah hati dan berbuat yang manfaat"

"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya," tulis Gibran.

Ia mengungkapkan, semasa hidup almarhumah sering mengikuti acara pengajian dan kegiatan lainnya dengan menaiki becak.

"Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir," ungkapnya.

Menurutnya, sang nenek tak pernah mau jika menjadi beban bagi cucu-cucunya.

"Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas