Kaesang Pangarep Minta Doa dan Ungkap Penyesalan setelah Ibunda Jokowi Meninggal
Kaesang Pangarep meminta doa atas kepergian sang nenek, Sudjiatmi Notomiharjo di RS Slamet Riyadi Solo, Rabu (25/3/2020) lalu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Selain rajin ikut acara pengajian, Sudjiatmi juga rajin puasa dan menunaikan salat tahajud.
Baca: Unggah Video Momen Jokowi dan Ibunda, Fadjroel Rachman: Semoga Presidenku Tegar dalam Duka
Baca: Ikhlas Bantu, Penggali Kubur yang Layani Keluarga Jokowi Ini Protes jika Dibayar, Simak Pengakuannya
Ibadah yang dilakukan terus menerus itu ternyata untuk mendoakan agar anak dan cucunya bisa menjadi orang yang berguna.
"Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak," jelas Gibran.
Kenangan semasa hidup itulah yang membuat, anak dan cucu Sudjiatmi merasa sangat kehilangan.
Gibran berdoa agar semua amal baik almarhumah neneknya itu bisa diterima Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau.
Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik," ungkap dia.
Ia juga meminta maaf apabila ada kesalahan yang diperbuat oleh almarhumah semasa hidup.
Gibran meminta kepada masyarakat agar mendoakan kepergian neneknya dari rumah saja.
"Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup.
Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," imbuh Gibran.
Proses Pemakaman Ibunda Jokowi
Pemakaman almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo dilakukan cukup singkat.
Sebab, rombongan yang dipimpin Jokowi masuk ke bangunan makam pukul 13.00 WIB, lalu keluar pukul 15.50 WIB.
Masih mengutip TribunSolo.com, suara tahlilan menyambut kedatangan jenazah di TPU Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Namun, setelah proses pemakaman selesai, Jokowi tak memberikan pernyataannya.
Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka hanya memberikan salam dengan mengatupkan kedua tangan di dada.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)