Kisah Maddaremmeng yang Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Covid-19 Demi Hidupi Keluarga
Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Maddaremmeng (40) seorang mitra GrabCar masih terus bekerja
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Maddaremmeng (40) seorang mitra GrabCar masih terus bekerja mengantarkan penumpang di jalanan kota Makassar.
Walau situasi terasa rawan, pria yang dulunya berprofesi sebagai pedagang bahan kebutuhan pokok ini tetap berjuang memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan tetap mengantarkan penumpang sampai ke tujuan mereka.
Maddaremmeng mengaku bukan orang yang nekat. Hanya saja ia begitu rajin bekerja dan mau keluar dari zona nyaman demi mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dulu saat masih berdagang, Maddaremmeng selalu menyisihkan sebagaian penghasilannya untuk menabung dan alhasil uang tersebut digunakan untuk membeli mobil, dan dijadikan modal bergabung dengan GrabCar. Hal ini ia lakukan demi mewujudkan satu impiannya, yakni berangkat ibadah haji atau umrah ke Tanah Suci.
Tak disangka, berselang 6 bulan setelah bergabung, ia sudah bisa mengunjungi tanah suci. Bahkan, atas dedikasinya sebagai driver, Maddaremmeng meraih penghargaan dari Grab sebagai pengemudi dengan pelayanan prima.
Ia pun gigih terus bekerja bahkan hingga saat kota Makassar lebih sepi karena pandemic Covid-19.
Jika mendapatkan order-an, ia pasti akan mengambilnya dan sigap mengantarkan pelanggan sampai ke tempat tujuan.
“Keluarga masih mengizinkan saya nge-trip karena memang itu juga untuk memenuhi kebutuhan. Jumlah order sekarang memang menurun drastis, karena serba libur semua,” ujarnya.
Tak hanya sembarangan bekerja, semua pengantaran yang ia lakukan dalam masa pandemik ini penuh persiapan. Saat bekerja, Maddaremmeng selalu mengenakan masker dan membawa cairan pembersih atau disinfektan.
Selain itu berbekal informasi dari media dan pemerintah, ia sebisa mungkin menghindari zona merah, yakni wilayah yang ada orang terkena Covid-19.
“Kita yang waspada menghindari zona merah, kan sudah ada di berita di mana yang terinfeksi. Grab juga mengimbau untuk kita selalu antisipasi. Sambil nge-trip diimbau mempersiapkan masker, lalu sanitizer. Selalu saya bawa untuk persiapan. Ini saya semprot ke sela-sela tempat duduk, juga ke gagang pintu. Minggu lalu juga sudah ikut pembersihan dari kantor Grab dan juga disiapkan masker, vitamin dan desinfektan,” ujar Maddaremmeng.
Ia menambahkan, upaya pencegahan tersebut selalu dilakukan sebelum berangkat, dan setiap kali selesai menurunkan penumpang.
Dengan begini, kebersihan kendaraannya selalu terjaga, sehingga ia dan penumpang dapat merasa lebih aman serta nyaman.
Maddaremmeng berharap situasi pandemik Covid-19 ini bisa cepat berakhir supaya orang bisa kembali bekerja secara normal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.