Bupati Trenggalek Distribusikan Masker Gunakan Layanan Ojek Online
Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, memanfaatkan layanan tersebut untuk menghindari keramaian dan berkumpulnya warga.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memanfaatkan layanan ojek online untuk mendistribusikan ribuan masker kepada warga dan beberapa instansi penting, Sabtu (28/3/2020).
Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, memanfaatkan layanan tersebut untuk menghindari keramaian dan berkumpulnya warga sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
"Saya tadi subuh membagikan masker ke pedagang pasar. Ketika saya terjun ke bawah, ternyata bisa menimbulkan keramaian. Jadi, agar tetap physical distancing dan semua tetap menerima masker, kami pakai jasa ojek online," kata Mas Ipin.
Ojek online yang dijadikan mitra adalah Blojek. Blojek merupakan start up asli Trenggalek.
Baca: Aturan Ngaben di Tengah Pandemi Virus Corona
Total hari itu, ada 4 ribu masker yang didistribusikan. Sementara di hari itu, datang juga 6 ribu masker lain yang Mas Ipin pesan.
"Saya masih pesan 10 ribu masker lagi. Ini masker buatan UMKM. Jahitnya di rumah penjahit masing-masing, kemudian disterilkan. Jadi butuh waktu. Apalagi sekarang cari masker cukup susah," ungkap Mas Ipin.
Di hari itu, masker dibagikan untuk RSUD dr Soedomo, nelayan di Pelabuhan Nusantara Prigi, pedagang pasar dan warga Trenggalek.
Warga Trenggalek, kata Mas Ipin, bisa mendapatkan masker secara gratis dengan memesan via aplikasi Blojek.
"Silakan download aplikasinya. Di sana ada menu masker, lalu order. Warga hanya perlu bayar biaya kirimnya," kata Mas Ipin.
Untuk sementara, ada total seribu masker yang disediakan untuk dipesan warga. Setiap pemesan, lanjut Mas Ipin, hanya boleh mendapat satu masker.
"Karena yang butuh banyak," sambungnya.
Menggandeng ojek online lokal, Mas Ipin berharap cara tersebut juga bisa menjadi stimulus perputaran ekonomi yang sempat lesu akibat virus Corona (Covid-19).
"Dengan adanya imbauan untuk kerja di rumah, ojek online sepi order. makanya kami berdayakan. masker pun dari UMKM, yang antar juga," ujarnya.
Dengan usaha ini, Mas Ipin berharap siklus pergeseran anggaran untuk pembelian alat pelindung diri warga bisa segera terealiasikan.
"Jika sudah bisa dianggarkan, kami akan order lewat penganggaran APBD rutin," tutur Mas Ipin.
Ribuan masker yang didistribusikan hari itu, ujarnya, berasal dari dana pribadi dan gotong royong.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hindari Kerumunan, Bupati Mas Ipin Bagikan Ribuan Masker Via Ojek Online
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.