Mengukur Kinerja Pelayanan Publik Ala Pemkot Bogor
Untuk mendorong unit-unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bogor terus berusaha memperbaiki kinerja pelayanannya terhadap publik
Editor: Content Writer
Kompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , juga oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2019 ada sebelas inovasi yang diikutsertakan dalam kompetisi. Kesebelas inovasi itu dihasilkan oleh beberapa unit kerja.
Pada kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2019, inovasi Sekolah Ibu masuk ke dalam kategori TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).
Inovasi ini dihasilkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor.
Sedangkan pada kompetisi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Inovasi Simtaru masuk TOP 10 KIPP Jawa Barat.
Simtaru merupakan inovasi yang dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor dan kependekan dari Sistem Informasi Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang.
Sementara itu tiga inovasi lain masuk ke dalam TOP 33 KIPP Jawa Barat. Masing-masing Inovasi Lalap atau Langsung Tahu Lewat Whatsapp yang dihasilkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur, Inovasi Manik Bule atau Maggot Organik Pada Budidaya Lele yang dihasilkan Dinas Pertanian Kota Bogor, serta inovasi Taleus Bogor atau Tanggap Leungitkeun Stunting di Kota Bogor dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Lomba ini menjadi ajang menstimulasi tumbuhnya kreativitas di kalangan pegawai untuk mampu menyuguhkan pelayanan kepada masyarakat yang baik dan lebih baik lagi.(*)