Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cristina Ceritakan Beratnya Jalani Perawatan Hingga Dinyatakan Sembuh

Dokter hanya menyampaikan bahwa dia harus sembuh, harus kuat, dan tidak putus dalam berdoa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cristina Ceritakan Beratnya Jalani Perawatan Hingga Dinyatakan Sembuh
Istimewa
Christina, salah satu pasien positif Covid-19 asal Surabaya yang dinyatakan sembuh dan negatif corona 

Peraturan pemerintah itu harus didengar karena ini bukan penyakit atau virus biasa. Saya sudah mengalami ini. Untuk anak muda, sudah tidak usah lagi keluar kalau sekadar nongkrong itu tidak perlu. Kita batasi interaksi. Memang ada dokter, tapi dia juga manusia yang mempunyai keterbatasan

(Christina, pasien sembuh dari Virus Corona asal Surabaya)

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Christina merupakan satu dari enam pasien asal Surabaya, Jawa Timur dinyatakan sembuh dari corona.

Christina berjuang melawan penyakit mematikan itu dengan dukungan dari tenaga kesehatan dan tentu saja dari keluarga tercinta.

Christina blak-blakan bercerita tentang perjuangan dan  betapa beratnya menjalani perawatan saat menderita penyakit tersebut.

Ia pun menyampaikan pesan kepada siapapun agar tidak menganggap ini masalah sederhana.

Cristina bercerita, awal bulan Maret 2020, dirinya mulai merasakan perubahan pada kondisi tubuhnya.

Berita Rekomendasi

Mulanya ia merasakan demam tinggi di tubuhnya, lalu disusul badan terasa sakit dan kehilangan nafsu makan.

Baca: Isi Chat Bongkar Kasus Pemerkosaan Siswi SMK, 7 Kakak Kelas Korban Diringkus, Otak Pelaku Diburu

Baca: Satu WNI Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Singapura

Baca: Fakta Unik Raja Ampat, Ditemukan Tanpa Sengaja oleh Penyelam Asal Belanda

Kemudian, pada 9 Maret 2020, Christina memeriksakan kondisinya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.

"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas, dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup," kata Christina.

Pada tanggal 11 Maret 2020, dia dibawa ke RS Unair untuk dilakukan swab tenggorokan dan hidung.

Pada saat yang bersamaan, RS Mitra Keluarga sudah mengosongkan pasien.

Kemudian, esok harinya, Christina dilarikan ke RSUD dr Soetomo dan langsung masuk ruang isolasi khusus.

Selama perawatan super intensif di ruang isolasi khusus itu berlangsung, ia tidak mengetahui kalau ia tengah mengidap penyakit yang kini mewabah di berbagai belahan dunia.

Baca: Rossa Rindu Mama dan Papanya di Sumedang Tapi Takut Pulang Bawa Virus

Baca: Anak Bangsa Kembangkan Alat Tes Mandiri Covid-19, Tunggu Persetujuan Pemerintah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas