Orang Dalam Pemantauan Virus Corona di Kabupaten Landak Capai 1.480 Orang
Dalam satu minggu terakhir, banyak warga kita yang semula bekerja dan sekolah di luar dan baru kembali ke Landak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona Covid-19 di Kabupaten Landak Kalimantan Barat mencapai 1.480 orang, Kamis (2/4/2020).
Meningkatnya jumlah ODP disebabkan banyaknya masyarakat yang semula sekolah dan bekerja di luar, kini telah kembali.
Jumlah itu, terbanyak dibanding kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat.
Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengatakan, dalam satu minggu terakhir, banyak warga kita yang semula bekerja dan sekolah di luar dan baru kembali ke Landak karena sekolah dan tempat kerja mereka di liburkan.
"Apalagi kita kita menerapkan kebijakan bagi yang datang dari luar atau kembali ke Landak akan masuk dalam daftar ODP. Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita," ucap Karolin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).
Menurut Karolin, hal tersebut sebagai upaya menjaga kemungkinan terburuk yang tidak diinginkan.
Baca: Sebelum Dibunuh dan Disetubuhi, Remaja 16 Tahun di Pontianak Ternyata Sudah Diintai Pelaku
Baca: Nama Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto Disebut di Sidang Kasus Suap PAW Anggota DPR
Baca: Jusuf Kalla soal Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19: Itu Akibat, Sumbernya Harus Diselesaikan
"Jadi, siapa saja yang datang dari zona merah (daerah penularan) akan kami jadikan ODP dan diperintahkan untuk isolasi mandiri dengan meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi," tuturnya.
Karolin mengimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi jika ada keluarga, tetangga atau kerabat yang baru datang dari luar negeri atau daerah lain untuk segera melapor ke puskesmas atau Posko Covid-19 terdekat.
"Ini gunanya yang bersangkutan untuk memeriksakan diri dan bisa didata serta ditelusuri riwayat perjalanannya," ujarnya. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Data Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona Covid-19 Dinkes Kalbar:
Total ODP : 4915 orang
Dalam proses pemantauan: 4403 orang
Selesai pemantauan: 512 orang
Kota Pontianak : 220 Orang
* Selesai Pemantauan : 128 Orang