Pemkot Ambon Sediakan Rumah Karantina COVID-19 untuk Pendatang dan Pemudik, Ini Fasilitasnya
Warga pendatang dari daerah terpapar virus cporona atau Covid-19 yang tiba di pintu masuk Kota Ambon saat ini masih dalam proses karantina.
Editor: Fitriana Andriyani
Laporan Kontribur TribunAmbon.com, Adjeng
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Warga pendatang dari daerah terpapar virus cporona atau Covid-19 yang tiba di pintu masuk Kota Ambon saat ini masih dalam proses karantina di Balai Diklat Keagamaan Ambon.
Dari pantauan TribunAmbon.com di Balai Diklat Keagamaan, bangunan seluas 1,5 hektare ini dilengkapi fasilitas mumpuni.
Bangunan terbagi menjadi dua yakni asrama D dan asrama Bogenvile.
• Update Virus Corona Ambon: Pemkot Menyemprotkan Disinfektan ke Angkutan Kota di Terminal Mardika
Kapasitas gedung dapat menampung hingga 120 orang.
Penghuni kedua asrama ini merupakan pendatang dan pemudik yang tiba di pintu kedatangan pelabuhan dan bandara di Kota Ambon.
Adapun fasilitas bangunan asrama ini terdiri dari tempat tidur, lemari, kipas angin, dilengkapi kamar mandi dalam kamar masing-masing.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Ambon, Muis Riadi saat ditemui di kantornya mengatakan kemarin Rabu sudah memasuki hari ketiga karantina.
Sementara pihaknya memfasilitasi semua kebutuhan mereka selama berada di sini.
“Kami menanggung semua kebutuhan mereka selama di sini, jadi mereka juga bisa berhemat,” kata Riadi kepada TribunAmbon.com saat ditemui di kantor Balai Diklat Keagamaan, Rabu (1/3/2020).