0 Kasus Corona di Gorontalo dan NTT, Berikut Data PDP dan ODP di 2 Provinsi Ini per 4 April 2020
Hingga Senin (6/4/2020) sore, Gorontalo dan NTT belum terjangkit corona, berikut data PDP dan ODP di 2 provinsi tersebut per 4 April 2020.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hingga data update corona terbaru dirilis pada Senin (6/4/2020) sore, dua provinsi, yakni Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT) belum mencatatkan kasus positif Covid-19.
Gorontalo dan NTT menjadi dua di antara 34 provinsi di Indonesia yang hingga kini masih mengantongi nol kasus corona.
Meski begitu, bukan berarti dua provinsi tersebut tak ada indikasi terpapar corona.
Dikutip Tribunnews dari Kompas TV yang videonya diunggah pada Minggu (5/4/2020), Gorontalo memiliki jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.490.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 31 orang, dimana 4 diantaranya masih dalam pengawasan dan 27 telah selesai pengawasan.
Baca: UPDATE Covid-19 Sore Ini, 6 April 2020: Jumlah Kasus Spanyol Tertinggi di Eropa, Lampaui Italia
Baca: Profil Singkat Dokter Naek L Tobing yang Meninggal Dunia Diduga Karena Corona
Data tersebut berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Gorontalo per Sabtu (4/4/2020).
Hal ini juga sesuai data yang dirilis Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui situs resminya, yang menunjukkan data paling anyar per Sabtu.
Juru Bicara Penanganan Percepatan Covid-19 Gorontalo, Darda Daraba, mengungkapkan pihaknya berharap tidak akan ada kasus positif corona di wilayahnya.
"Yang paling utama adalah bahwa kita alhamdulillah, insya Allah tidak akan terjadi di Gorontalo. Sampai saat ini belum ada yang positif corona," kata Darda.
Walau Gorontalo masih mencatatkan nol kasus, pemerintah setempat telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan membatasi aktivitas warga di luar rumah.
Tak hanya itu, kunjungan Warga Negara Asing (WNA) juga dihentikan untuk sementara waktu.
Juga menjaga perbatasan, baik udara, laut, maupun darat.
Sedangkan untuk NTT, total ODP mencapai 686 orang dan PDP berjumlah 14 pasien.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Provinsi NTT per Jumat (3/4/2020), jumlah ODP sebanyak 660 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 NTT, Marius Ardus Jelamu, mengungkapkan hal tersebut tak lepas dari kontrol Gubernur dan masyarakat setempat.
Ia pun berharap seluruh warga NTT menyadari bahaya virus corona yang mengancam banyak orang saat ini.
"Kita harapkan Nusa Tenggara Timur tetap tidak (positif corona). Disamping kontrol dan pengawasan yang ketat dari Bapak Gubernur, juga ada kesadaran masyarakat bahwa ini virus yang sangat berbahaya, yang mematikan."
Baca: Tinggalkan Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Gelandang Bhayangkara FC Angkut Barang 2 Koper
Baca: VIRAL Kisah Inspiratif di Tengah Wabah Corona, Keluarga Ini Bagikan Nasi Bungkus di Depan Rumah
"Dan kita harapkan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, menyadari sepenuhnya bahwa virus corona ini virus yang sangat mematikan," beber Marius.
Seorang warga NTT, Rini Kartini, mengaku senang karena wilayahnya belum mengonfirmasi kasus Covid-19.
Namun, ia meminta agar pemerintah melakukan tes supaya hasilnya lebih akurat.
"Senang gitu ya, karena nol. Tapi di sisi lain juga, kita harus cari tahu lebih jauh."
"Apakah nol ini benar-benar nol? Tidak ada yang positif Covid-19 setelah melalui cek medis."
"Tetapi ataukah nol ini gara-gara tidak ada alat untuk ngecek? Nah ini yang membahayakan," tutur dia.
Diketahui, total kasus corona di Indonesia per Senin sore telah mencapai angka 2.491.
Jumlah ini bertambah sebanyak 218 kasus sejak Minggu kemarin.
Mengutip data covid19.go.id, 2.090 kasus corona saat ini sedang dalam perawatan.
Sementara 209 meninggal dan 192 dinyatakan sembuh.
Baca: Sudah 639 Jenazah Dimakamkan Menggunakan Protap Covid-19 di Jakarta Per Senin Ini
Baca: Pemerintah Telah Periksa 11.242 Orang, 8.000 Dinyatakan Negatif Virus Corona
Berikut data kasus Covid-19 di 32 provinsi Indonesia:
1. Jakarta
Terkonfirmasi: 1.232
Sembuh: 65
Meninggal: 99
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 263
Sembuh: 13
Meninggal: 29
3. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 189
Sembuh: 38
Meninggal: 14
4. Banten
Terkonfirmasi: 187
Sembuh: 7
Meninggal: 17
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 132
Sembuh: 14
Meninggal: 22
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 113
Sembuh: 19
Meninggal: 6
7. Bali
Terkonfirmasi: 43
Sembuh: 18
Meninggal: 2
8. DI Yogyakarta
Terkonfirmasi: 40
Sembuh: 1
Meninggal: 3
9. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 31
Sembuh: 1
Meninggal: 1
10. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 0
Meninggal: 4
11. Papua
Terkonfirmasi: 1826
Sembuh: 3
Meninggal: 2
12. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 4
Meninggal: 0
13. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 2
16. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 15
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Riau
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 1
Meninggal: 0
18. Lampung
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 0
Meninggal: 1
19. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 2
Meninggal: 2
20. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 10
Sembuh: 0
Meninggal: 0
21. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 2
Meninggal: 1
22. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 1
Meninggal: 0
23. Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1
24. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 0
25. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
26. Jambi
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
27. Bengkulu
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
28. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
29. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
30. Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
31. Maluku
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 1
Meninggal: 0
32. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)