Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Wabah Corona, Warga Tumpah Ruah Sambut Artis Liga Dangdut Indonesia, Ini Penjelasan Polisi

Hanya saja, video yang beredar tidak lengkap. Aparat kepolisian memang mengawal kedatangan Eva agar tidak dikerumuni massa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Tengah Wabah Corona, Warga Tumpah Ruah Sambut Artis Liga Dangdut Indonesia, Ini Penjelasan Polisi
Via Kompas.com
Di tengah wabah Covid-19 ratusan warga menyambut kedatangan Kontestan Liga Dangdut Indonesia, asal NTB, Eva Yolanda, yang tereliminasi dan pulang ke Lombok Minggu sore. (Dok. Warga) 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Di tengah wabah virus corona atau covid-19, warga di seluruh wilayah Indonesia diimbau untuk berkumpul dalam satu tempat.

Karena dikhawatirkan virus corona akan menyebar dengan cepat.

Namun tidak demikian dengan waarga di Desa Lando, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ratusan warga tampak berdesak-desakan menyambut kepulangan Eva Yolanda, kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 perwakilan NTB, Minggu (5/4/2020).

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, tampak warga berdesak-desakan, tumpah ruah tak peduli social distancing.

Baca: Tidak Semua Pelanggan Listrik 900 VA Dapat Diskon Tarif dari PLN, Ini Alasannya

Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio membenarkan bahwa kedatangan Eva disambut para penggemar.

Hanya saja, video yang beredar tidak lengkap. Aparat kepolisian memang mengawal kedatangan Eva agar tidak dikerumuni massa.

Berita Rekomendasi

Namun, massa di jalan menuju ke rumah Eva sudah berkumpul.

Petugas berusaha keras meminta mereka membubarkan diri secara persuasif.

"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva. Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul yang juga merupakan Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).

"Sulit memang menghadapi reaksi masyarakat terhadap idolanya," ujar Tunggul menambahkan.

Tunggul mengatakan, tidak masalah jika masyarakat menganggap petugas kecolongan.


Namun, yang pasti, petugas di lapangan sudah berusaha keras dan mencoba dengan cara persuasif agar masyarakat membubarkan diri.

"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha. Kami tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak serta menjaga kesehatan," kata Tunggul.

Lombok Timur merupakan zona merah Covid-19 di NTB. Di daerah ini ada dua warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Apa yang terjadi di Desa Lando, Lombok Timur, tidak mengindahkan maklumat Kapolri dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan aturan itu, Polri mengimbau masyatakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati).

Baca: Doni Monardo Sebut BNPB Akan Kewalahan Distribusikan Anggaran Jika Presiden Putuskan Lockdown

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tumpah Ruah Sambut Eva Yolanda LIDA di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas