Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penyebab Gubernur Anies Belum Bisa Tetapkan Status PSBB di Wilayah DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan penyebab dirinya belum bisa tetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ini Penyebab Gubernur Anies Belum Bisa Tetapkan Status PSBB di Wilayah DKI Jakarta
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

"Kami langsung bertindak cepat, kami berharap Kementerian Kesehatan RI bertindak cepat."

"Tapi kami harus melengkapi data-data yang sumbernya dari Kementerian Kesehatan RI, ya sudah kita ikuti, karena itu yang digariskan oleh regulasinya," tandasnya.

Baca: Ditanya Penanganan Corona di DKI Jakarta, Ini Jawaban Wagub Baru Terpilih Ahmad Riza Patria

Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta 

Update kasus corona di Indonesia 6 April 2020 (www.covid19.go.id)
Update kasus corona di Indonesia 6 April 2020 (www.covid19.go.id)

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang memilki pasien positif virus corona atau Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari laman milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk pembaharuan jumlah kasus Covid-19, yakni corona.jakarta.go.id.

Berdasarkan data tersebut, pasien postif Corona di Jakarta mencapai 1.268 orang.

Artinya, terjadi penambahan kasus dibandingkan data pada Minggu (5/4/2020), yakni 1.151 pasien positif Covid-19 di Ibu Kota.

Berita Rekomendasi

Merujuk pada laman DKI Jakarta, terdapat 126 pasien yang meninggal dunia.

Kendati demikan, terdapat kabar baik di mana 67 di antara pasien Covid-19 di ibu kota ini telah berhasil sembuh.

Baca: BREAKING NEWS Kasus Corona 6 April di Indonesia Naik Jadi 2.491 Kasus, 209 Meninggal, 192 Sembuh

Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes dan semuanya dinyatakan negatif.

Sementara itu, dari ratusan pasien positif di DKI Jakarta ini, yang mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 791 pasien.

Sedangkan 284 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 2.531 orang, 518 di antaranya dalam proses pemantauan, dan 2013 lainnya sudah selesai pemantauan.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat 2.098 pasien dengan rincian, 905 orang masih dirawat, sedangkan 1.193 lainnya sehat dan diperbolehkan pulang.

Adapun data ODP dan PDP yang tercantum dalam laman resmi DKI ini berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Covid-19 di DKI Jakarta, 6 April 2020: 1.268 Positif, 67 Sembuh, 126 Meninggal

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas