VIRAL Tahlilan Gunakan Pengeras Suara Masjid saat Wabah Corona, Ternyata Ini Kisah di Baliknya
Baru-baru ini, unggahan pengasuh Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, Bantul, Yogyakarta di akun Twitter pribadinya menjadi viral.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, unggahan pengasuh Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, Bantul, Yogyakarta di akun Twitter pribadinya menjadi viral.
Hal tersebut bermula saat pria bernama Umaruddin Masdar ini membagikan kegiatan tahlilan dengan cara yang berbeda.
Yakni tahlilan dilakukan melalui pengeras suara masjid untuk tetap menjaga social distancing di tengah wabah corona.
Foto tersebut diunggah Umaruddin di akun media sosial Twitter pribadinya, @UmaruddinM, Sabtu (4/4/2020).
Baca: VIRAL Kisah Inspiratif di Tengah Wabah Corona, Keluarga Ini Bagikan Nasi Bungkus di Depan Rumah
"Ada warga kampung meninggal. Almarhum Kamiso di tengah pandemi Covid-19.
Acara tahlilan untuk Almarhum dilakukan secara berbeda, saya memimpin tahlilan dari masjid.
Disiarkan lewat horn, warga kampung mengikuti dari rumah masing-masing. Tradisi dan kesetiakwanan sosial," tulis Umaruddin.
Bahkan unggahan Umaruddin tersebut mendapat respons dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Semoga Almarhum Pak Kamiso Husnul Khotimah, selalu ada cara untuk tahlil ya Gus," tulis @ganjarpranowo.
Kepada Tribunnews.com, Umaruddin mengatakan, sebelum Covid-19 mewabah, warga Dusun Ngoto Bangunharjo, Sewon, Bantul mempunyai tradisi tahlilan untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia.
Tradisi ini dilakukan di rumah keluarga orang yang meninggal dengan mengumpulkan banyak warga.
Lantaran adanya wabah corona dan juga kondisi Yogyakarta yang sudah ditetapkan statusnya menjadi Tanggap Darurat Bencana, kini warga lakukan tradisi tersebut dengan cara berbeda.
Pasalnya warga masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah dan tidak mengadakan pertemuan yang menghadirkan banyak massa.
Dalam foto yang diunggah tersebut, terlihat Umaruddin memimpin tahlilan di masjid dengan pengeras suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.