Pria Pekerja Asal Jateng Meninggal di Bali, Jenazah Dievakuasi Gunakan SOP Covid-19
Pasca penemuan tersebut, jenazah korban kemudian dievakuasi sesuai dengan SOP Covid-19 oleh tim medis.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN -- Tri Muliyonto, seorang pekerja asal Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di ruang kerja Wear House Bali Energi di Banjar Bukitcatu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (7/4/2020).
Jenazah korban kemudian dievakuasi sesuai dengan SOP Covid-19 oleh tim medis.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut informasi yang diperoleh, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 Wita di TKP.
Seorang saksi saat itu datang ke kantor tersebut dan melihat korban tertidur dengan posisi duduk rebahan ke kanan dan setengah tertelungkup.
Melihat hal tersebut, saksi kemudian mencoba untuk membangunkan korban namun tak ada respon alias tak bergerak.
Baca: Mulai dari AS Hingga China Bantu Indonesia Tangani Pandemi Virus Corona
Baca: Update Kasus Corona di Bali Selasa 7 April 2020: 43 Positif, 2 Meninggal, 18 Sembuh
Merasa curiga, saksi tersebut kemudian menghubungi tim keamanan di lokasi untuk mencari tenaga medis guna memastikan keadaan korban.
Setelah diperiksa oleh tenaga medis Puskesmas Baturiti, ternyata korban sudah meninggal dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Baturiti kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Baturiti dan BRSU Tabanan.
Karena situasi sedang darurat, untuk penanganan atau evakuasinya sesuai dengan SOP Covid-19.
Sejumlah tim medis kemudian datang ke lokasi untuk menjemput korban dibawa ke rumah sakit Tabanan.
Setelah itu kemudian dikirim ke RS Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Info lain menyebutkan, korban sebelumnya disebutkan sempat bekerja lembur.
Ketika pagi dan saat akan berlangsung upacara Rsi Gana belum keluar dari ruangan kerjanya sehingga dibangunkan namun sudah tidak bernapas, dan disebutkan pula bahwa korban sejak seminggu mengalami sakit gigi namun hanya dengan minum obat tanpa pemeriksaan dokter.
"Ditemukan meninggal oleh salah satu rekannya tadi pagi (kemarin)," kata Kapolsek Baturiti, Kompol Nengah Sudiarta, Selasa (7/4).
Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut Polsek Baturiti terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk hasil visumnya.
"Kami sedang berkoodinasi terkait hasil visumnya," katanya.(I Made Prasetia Aryawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Buruh Tewas Dievakuasi Petugas Gunakan APD Lengkap, Selanjutnya Dikirim ke Sanglah Untuk Pemeriksaan