Bayi Berusia 3 Bulan di Kabupaten Bogor Positif Corona, Alami Demam dan Sempat Dipulangkan
Seorang bayi laki-laki yang baru berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinyatakan terjangkit virus corona.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi laki-laki yang baru berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinyatakan terjangkit virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2020).
Ade Yasin mengatakan, dua warga Kabupaten Bogor dinyatakan positif Covid-19, satu di antaranya adalah seorang bayi berusia 3 bulan.
"Bertambah dua kasus baru positif Covid-19, bayi laki-laki berusia 3 bulan," kata Ade Yasin, seperti dikutip Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com.
Ade Yasin menjelaskan, bayi positif corona itu berasal dari wilayah ibu kota Kabupaten Bogor.
Bayi tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.
Kronologi Bayi Usia 3 Bulan di Bogor Positif Covid-19
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, status positif corona bayi tersebut secara resmi diumumkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Selasa malam.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan awal mula bayi tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Syarifah mengatakan, mulanya bayi tersebut demam kemudian dibawa untuk berobat ke sebuah rumah sakit.
"Kemudian di-swab untuk menentukan Covid-19 atau tidak."
"Sambil menunggu hasil tes swab, dilakukan pengobatan selama masa inkubasi," kata Syarifah.
Setelah masa inkubasi selesai, bayi tersebut sempat diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
Namun, saat hasil tes swab keluar, ternyata hasilnya menyatakan, bayi tersebut positif Covid-19.
Baca: Rapid Test Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, 33 orang Terindikasi Positif Corona
"Setelah masa inkubasi terlampaui, gejala klinis demam, batuk dan lain sudah menunjukkan sembuh dan dibolehkan pulang."
"Hasil swab kemudian keluar dengan hasil positif Covid-19, sehingga secara prosedur harus di-swab ulang," jelas Syarifah.
Syarifah menjelaskan, langkah selanjutnya, pihak orang tua bayi dan sekitarnya akan dilakukan tracing.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan rapid tes untuk melihat kondisi lingkungan di sekitar bayi tersebut.
Diketahui, hingga Rabu (8/4/2020) pagi, jumlah pasien yang dinyatakan positif corona di Jawa Barat tercatat sebanyak 343 orang.
Dikutip Tribunnews.com dari pikobar.jabarprov.go.id, dari jumlah itu, 17 di antaranya berhasil sembuh, 29 lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Baca: Demokrat: Jokowi Harus Lebih Tegas, Keluarkan Larangan Mudik untuk Cegah Ledakan Corona
Baca: Deretan Kasus Pasien Positif Covid-19 Tak Bergejala, Cuma Merasa Haus hingga Suhu Tubuhnya Normal
Sementara untuk Kota Bogor, ada sebanyak 31 orang dinyatakan positif corona, tapi belum ada pasien yang dinyatakan sembuh.
Selain itu, ada 142 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 8 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari jumlah keseluruhan data pasien yang ada di Kota Bogor, tercatat ada 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk Kabupaten Bogor, ada sebanyak 22 orang dinyatakan positif corona dan satu orang dinyatakan sembuh.
Kemudian, ada 146 ODP, dan 55 orang berstatus PDP.
Dari jumlah keseluruhan data pasien yang ada di Kabupaten Bogor, tercatat ada 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.