Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curahan Bahagia Mulyono Dapat Santunan setelah Ditipu Penumpang, 'Kalau Bisa, Saya Nangis Kencang'

Setelah bantuan mengalir dari driver ojol di Solo, Mulyono tak henti mengucap syukur lantaran mendapatkan bantuan dari sejumlah pejabat di Banyumas.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Curahan Bahagia Mulyono Dapat Santunan setelah Ditipu Penumpang, 'Kalau Bisa, Saya Nangis Kencang'
TribunBanyumas/Permata Putra Sejati
Mulyono, driver ojol di Purwokerto yang tertipu, setelah mengantar penumpang hingga Solo 

TRIBUNNEWS.COM - Ungkapan bahagia Mulyono (59), setelah ditipu penumpang untuk mengantar dari Purwokerto ke Solo.

Setelah bantuan mengalir dari driver ojol di Solo, Mulyono tak henti mengucap syukur lantaran mendapatkan bantuan dari sejumlah pejabat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ia tak menyangka, ada hikmah di balik keapesannya ditipu penumpang.

Pengemudi ojek online (ojol) asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini mengaku sangat bahagia menerima bantuan.

Mulyono juga mengaku sangat terharu ketika menerima santunan dari para pejabat di halaman Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020).

 POPULER Kebaikan Mulyono, Ojol yang Ditipu dari Purwokerto ke Solo, Minta Pelaku Tak Dipenjara

 Ditipu Setelah Antar Penumpang dari Purwokerto sampai Solo, Driver Ojol Beri Pesan Jangan Dihakimi

"Ya senang sekali, saya orang kecil, dapat santunan dari orang-orang besar seperti ini.

Mulyono, driver ojol di Purwokerto yang tertipu, setelah mengantar penumpang hingga Solo.
Mulyono, driver ojol di Purwokerto yang tertipu, setelah mengantar penumpang hingga Solo. (TribunBanyumas/Permata Putra Sejati)

Kalau bisa nangis saya nangis kencang, makanya saya tidak bisa ngomong banyak karena hatinya nelangsa," kata Mulyono sesuai menerima santunan.

Berita Rekomendasi

Mulyono mengaku menerima permintaan untuk mengantar penumpang ke Solo itu karena adanya iming-iming imbalan sebesar Rp 700.000.

Uang yang dijanjikan itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama wabah corona.

"Saya tidak takut terhadap penyakit yang disebabkan virus corona, takutnya kalau anak saya kelaparan.

HALAMAN 2 >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas