Seorang Polisi Asal Gunungkidul Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan di Jakarta
Sekitar sepekan sepulang dari Jakarta atau pada 8 Maret 2020, polisi tersebut merasakan demam dan nyeri persendian
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Seorang anggota polisi berusia 18 tahun di Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) dinyatakan positif corona.
Ia dinyatakan positif corona setelah hasil swab tenggorokan keluar pada Sabtu (4/4/2020).
Pemuda itu baru saja dilantik sebagai polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Imogiri, Bantul, DIY.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan, usai menjalani pelantikan, polisi itu berkunjung ke Jakarta.
Ia berangkat pada 2 Maret 2020 untuk mengantarkan keluarganya lalu pulang ke Gunungkidul.
Ketika perjalanan pulang, polisi itu sempat mampir beberapa kali di rumah makan.
"Sepulang dari Jakarta, dia sempat bertemu dengan satu dan dua orang teman-temannya di Wonosari," ucap Dewi, Senin (6/4/2020).
Baca: Gandeng Halodoc, Kemenkominfo Gelar Rapid Test untuk Wartawan
Baca: Jalani Rapid Test Corona, Maia Estianty Ajak ART dan Sopir, Tuai Komentar Netizen, Begini Akhirnya
Baca: Terdampak Virus Corona, Kapan Industri Penerbangan dan Pariwisata Bisa Pulih Kembali?
Sekitar sepekan sepulang dari Jakarta atau pada 8 Maret 2020, polisi tersebut merasakan demam dan nyeri persendian.
Sempat berkegiatan di SPN Selopamioro Bantul, polisi itu lalu dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara DIY.
Enam hari menjalani isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara DIY, polisi itu menjalani rapid test.
"Pada tanggal 31 Maret 2020, rapid test negatif tetapi swab tenggorokannya masih belum ada hasilnya sehingga yang bersangkutan dipulangkan," ujar Dewi.
Empat hari setelah polisi tersebut menjalani rapid test, hasil swab tenggorokannya keluar.
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta menyatakan polisi tersebut positif terinfeksi virus corona.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul pun kemudian memeriksa anggota keluarga polisi.
Berdasarkan pemeriksaan rapid test, ayah, ibu adik dan asisten rumah tangga polisi itu dinyatakan negatif.
Dengan hasil tersebut, maka jumlah pasien positif di Gunungkidul sebanyak dua orang.
Satu orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Dinas Kesehatan setempat juga menjelaskan, ada 32 pasien dalam pengawasan (PDP) di Gunungkidul. (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Polisi di Gunungkidul Terjangkit Corona, Baru Dilantik dan Sempat ke Jakarta"