Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Eva Yolanda LIDA Disambut Massa di NTB: Jadi Duta Lawan Corona hingga Pernyataan Indosiar

Finalis LIDA 2020, Eva Yolanda disambut ratusan warga kampungnya di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur di tengah wabah corona.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in FAKTA Eva Yolanda LIDA Disambut Massa di NTB: Jadi Duta Lawan Corona hingga Pernyataan Indosiar
Dok. Eva Yolanda
Eva Yolanda, Kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 asal NTB, yang telah tereliminasi menjalani pemeriksaan suhu tubuh di rumahnya di Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur. Kondisi Eva baik dan suhu tubuhnya normal.(Dok. Eva Yolanda). 

"Keluarga Eva Yolanda, ada ayahnya serta Kepala Desa Lando yang sudah datang ke posko utama penanganan Covid-19 menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," paparnya.

Keterangan Polisi

Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur meminta maaf atas terjadinya kerumunan massa yang menyambut kedatangan Eva Yolanda di Desa Lando.

Tunggul mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan warga untuk menerapkan physical distancing serta rajin mencuci tangan.

"Mohon maaf kalau dianggap kecolongan, tetapi petugas kami sudah berusaha."

"Kami tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengindahkan aturan Menteri Kesehatan dan imbauan Kapolri untuk menghindari keramaian dan jaga jarak, serta menjaga kesehatan," kata Tunggul Sinatrio, dilansir oleh Kompas.com.

Baca: VIRAL Warga Ramai Sambut Eva Yolanda LIDA Abaikan Imbauan Social Distancing

Baca: Diserahkan ke IDI Pusat, Tokoin Care Donasi 1000 Alat Rapid Test untuk Tenaga Medis

Baca: Lakukan Persiapan Metabolisme Tubuh Agar Kuat Berpuasa Ditengah Pandemi Virus Corona

Lebih lajut, Tunggul menjelaskan, pihak kepolisian sudah mengawal kedatangan Eva di Lombok Timur agar tak menarik perhatian para penggemar.

Namun, ternyata massa sudah memadati jalan menuju rumah Eva Yolanda.

BERITA REKOMENDASI

Tunggul menyebut, pihaknya mengaku kewalahan saat menghadapi para penggemar Eva.

"Ya memang namanya juga penggemarnya, apalagi teman kecilnya di kampung, jadi semua ingin bertemu Eva."

"Aparat kami sudah berusaha, dan akhirnya secara sadar melalui tim relawan kemenangan Eva, masyarakat akhirnya bubar," kata Tunggul saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/4/2020).

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Fitri Rachmawati, Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas