Siswa SMP Korban Pembunuhan di Simalungun Dikubur Setengah Badan Ditutupi Daun
Empat hari setelah remaja tersebut tak pulang ke rumahnya, korban ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun yang duduk di bangku SMP dilaporkan tidak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (4/4/2020).
Remaja tersebut ditemukan tewas dalam kondisi terkubur setengah badan di sebuah kebun karet di Simalungun, Sumatera Utara.
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung mengatakan, awalnya keluarganya mendatangi Polsek Bangun karena sejak Sabtu (4/4/2020) remaja itu dilaporkan tidak pulang ke rumah.
"Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek kita, Polsek Bangun untuk mengabarkan anaknya tidak pulang ke rumah," kata dia.
Polisi pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Empat hari setelah remaja tersebut tak pulang ke rumahnya, korban ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.
Remaja itu ditemukan di kebun karet milik PTPN III, tepatnya di sekitar Afdeling 2, blok 1 19 TBM 11, Kecamatan Gunung Melala, Simalungun.
Baca: FAKTA Mayat Perempuan Dalam Karung Hanyut di Sungai: Korban Dihabisi Suami Sirinya
Baca: Melayat Almarhumah Mertua Ketua KPK, Bamsoet: Insya Allah Husnul Khotimah
Baca: Kenangan Luna Maya Akan Sosok Glenn Fredly Setelah Sempat Jadi Model Video Klip sang Penyanyi
Saat ditemukan, korban dalam keadaan terkubur separuh badan.
"Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam, yang tampak mulai dari dada bagian atas. Dada bagian bawah ditanam, ditutupi daun-daunan, tumbuh-tumbuhan menjalar," kata Banuara.
Polisi tangkap pelaku
Seorang saksi yang menemukan jenazah korban mengaku mengenali korban.
Polisi kemudian memasang garis polisi di lokasi penemuan dan melakukan pemeriksaan.
"Kita mencari bukti, menyisir di seputaran TKP. Kita mendapat barang bukti satu buah cangkul yang diduga untuk menanam korban," ucap dia.
Polisi mengatakan, sepeda motor dan ponsel korban menghilang.