Penumpang yang Menipunya Batuk dan Dikarantina, Mulyono Driver Ojol Jalani Rapid Tes Corona
Penumpang berinisial SA yang menipunya mengalami demam dan batuk di Solo, Jawa Tengah, kini juga tengah menjalani karantina setelah ditolak keluarga.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Mulyono, driver ojol yang jadi korban penipuan penumpang dari Purwokerto ke Solo jalani rapid test corona, hasilnya negatif.
Setelah ditipu penumpangnya dengan iming-iming uang Rp 700 ribu, Mulyono, ojek online (ojol) asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Banyumas bernama Mulyono menjalani rapid test virus corona.
Pasalnya, penumpang yang dibonceng Mulyono dari terminal Purwokerto sampai Solo itu baru datang dari Jakarta dan mengalami batuk.
Penumpang berinisial SA yang menipunya mengalami demam dan batuk di Solo, Jawa Tengah, kini juga tengah menjalani karantina setelah ditolak keluarganya.
• POPULER Mulyono Tak Lapor, Penumpang yang Tipu Ojol Diamankan Polisi, Tapi Berakhir di Rumah Sakit
• Ungkapan Bahagia Mulyono Dapat Santunan setelah Ditipu Penumpang, Kalau Bisa, Saya Nangis Kencang
Berdasarkan hasil rapid test tersebut, Mulyono dinyatakan non-reaktif.
"Sudah di-rapid test, hasilnya negatif," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis (9/4/2020).
Tak hanya itu, driver ojol yang memiliki tiga orang anak tersebut juga telah menjalani karantina mandiri di rumahnya usai mengantar SA dari Purwokerto ke Solo menempuh 230 kilometer.
Dari Jakarta
SA menipu Mulyono yang saat itu tengah menunggu penumpang di sekitar Terminal Bulupitu Purwokerto.
Rupanya, SA merupakan seorang pemudik dari Jakarta dan hendak kembali ke Solo, Jawa Tengah.