Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ambulans dan Paket APD Covid-19 untuk RS Universitas Indonesia

ILUNI UI berharap ambulans itu dapat mendukung kerja tim RSUI untuk mengantar jemput pasien Covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ambulans dan Paket APD Covid-19 untuk RS Universitas Indonesia
ist
Koordinator Gerakan ILUNI UI Tanggap Covid-19 Endang Mariani melakukan penyerahan simbolis bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa shoes cover dan gloves kepada Plt. Direktur Utama RSUI Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp.PD., K-AI, Sabtu (11/4). 

“Pengadaan drum ini penting agar limbah yang dihasilkan dari kegiatan penanganan Covid-19 di RSUI tidak membahayakan bagi pasien, petugas medis, dan masyarakat sekitar,” kata Sukamto.

Selain donasi, ILUNI UI bersama Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI) juga tengah mengembangkan platform bernama SIGAP untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan alat kesehatan, khususnya APD.

SIGAP akan menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di supplier, dan sekaligus kontak langsung pada masing-masing rumah sakit dan pemasok tersebut.

“Harapannya, dengan aplikasi ini masyarakat atau institusi yang mau menyumbang APD dan kebutuhan alat kesehatan lainnya dapat mengetahui rumah sakit mana yang membutuhkan dan berapa kebutuhannya, sekaligus juga mengetahui supplier mana yang bisa menyediakannya,” kata j Andre.

Melalui Gerakan ILUNI UI Tanggap Covid-19, ada delapan jenis program bantuan yang berada di bawah koordinasi ILUNI UI bersama dengan ILUNI Fakultas, Wilayah, dan Chapter.

Bantuan tersebut berupa penyediaan APD, hand sanitizer dan disinfektan lingkungan, paket logistik untuk relawan dan masyarakat, konsumsi untuk Asrama Mahasiswa UI, bilik disinfektan cepat sinar UV dan wastafel portabel, serta pembuatan kaus Jaga Jarak yang keuntungannya untuk didonasikan dalam program Tanggap Covid-19.

”Kita akan terus bergerak mengumpulkan donasi dari masyarakat dan para alumni di ILUNI Fakultas dan ILUNI wilayah setidaknya hingga wabah telah selesai dan pemerintah menarik status darurat,” kata Andre. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas