Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Unik Kampung di Sukoharjo: Pakai Kostum Superhero untuk Imbau Anak-anak agar Tetap di Rumah

Sejumlah warga di Kampung Larangan, Sukoharjo, memakai kostum superhero untuk melakukan sosialisasi pada anak-anak agar tetap berada di rumah.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Cara Unik Kampung di Sukoharjo: Pakai Kostum Superhero untuk Imbau Anak-anak agar Tetap di Rumah
Dokumen Pribadi/Danar
Sejumlah warga di Kampung Larangan, Sukoharjo, memakai kostum superhero untuk melakukan sosialisasi pada anak-anak agar tetap berada di rumah, Sabtu (11/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Rukun Tetangga (RT) serta anggota karang taruna di Kampung Larangan RT 3 RW 1, Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah memiliki cara unik dalam melakukan sosialisasi physical distancing pada warganya.

Turut menyasar anak-anak, empat orang anggota karang taruna mengenakan kostum superhero untuk mengimbau anak-anak agar tetap berada di rumah, Sabtu (11/4/2020).

Empat tokoh superhero seperti Batman, Spiderman, Gatot Kaca, hingga Gundala, berhasil membuat anak-anak mau mendengarkan arahan agar tak pergi-pergi keluar rumah.

Satu di antara warga yang mengenakan kostum superhero, sekaligus pencetus ide, Danar mengatakan pemakaian kostum superhero memang sengaja dilakukan agar pesan-pesan untuk tetap tinggal di rumah dan menjalankan protokol kesehatan dapat tersampaikan.

Baca: VIRAL Warga Beri Semangat Pasien Suspect Corona, DPRD Mamuju: Ini Positif, Harus Kita Sebarkan

"Memakai kostum superhero ini sebenarnya untuk fokus ke anak supaya anak-anak kecil menurut," terang Danar saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (13/4/2020).

Menurut Danar, awalnya anak-anak sempat berhamburan keluar rumah.

Namun, para superhero langsung menghentikannya dan meminta mereka untuk tidak mendekat.

Berita Rekomendasi

"Terus anak-anak kecil itu kita kasih cerita dikit yaitu wujudnya 'Siapa yang suka Gatot Kaca? Siapa yang suka spiderman?', mereka pasti jawab suka," cerita Danar.

"Terus (kami sampaikan) 'kalau suka berarti nurut ya dengan omongan superhero, yaitu satu, rajin cuci tangan pakai sabun, dua, dilarang berpergian atau bermain keluar kampung atau keluar rumah, terus pakai masker kalau di luar rumah'," sambungnya.

Setelah itu, Danar menambahkan, anak-anak langsung menurut ketika diperintahkan untuk segera masuk ke rumah.

"Bahkan ada yang hormat, terus dari dalam rumah mereka dadah (melambaikan tangan) sama superhero," lanjut Danar.

"Terbukti, selain mereka nurut sama orang tua, nurut sama guru ngajinya, mereka ternyata punya idola yang bisa dituruti juga yaitu superhero," kata dia.

Sebagai pencetus ide, Danar mengungkapkan idenya ini terinspirasi dari sebuah desain yang ia lihat di media sosial.

Ia menceritakan, pihaknya sempat melihat desain yang menunjukkan tokoh superhero membawa tulisan 'stay at home'.

Sosialisasi Superhero
Sejumlah warga di Kampung Larangan, Sukoharjo, memakai kostum superhero untuk melakukan sosialisasi pada anak-anak agar tetap berada di rumah, Sabtu (11/4/2020).
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas