Lawan Physical Distancing & Sebut Mandi Massal di Pantai jadi Obat Corona, 3 Orang Terancam Dibui
3 orang diciduk Polisi untuk diproses pidana karena melawan petugas yang melakukan imbauan physical distancing.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
Awalnya, hanya beberapa orang yang mandi pantai, ditegur Satpol PP mereka kembali ke rumah.
Tetapi sekitar pukul 16.00 WITA, mereka kembali dengan membawa lebih banyak 'pasukan'.
Di antaranya terdiri dari anak-anak, remaja, hingga para orang tua.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona 14 April 2020: Total 4.839 Kasus Positif, 459 Meninggal, 426 Sembuh
Video adu mulut petugas dengan warga viral
Video adu mulut antar petugas dan warga menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook bernama EvaGagun, Minggu (12/4/2020) malam.
Ada dua video yang tersebar.
Dalam video terlihat banyak orang dengan jumlah sekitar ratusan, sedang berenang di pantai.
Ratusan orang tersebut tampak berkerumuman dan berdekat-dekatan.
Padahal, saat ini Indonesia sedang dilanda wabah corona yang mengharuskan orang untuk menjaga jarak.
Tak hanya itu, dalam video juga terlihat beberapa orang terlibat adu mulut.
Rupanya satu di antara pria menjelaskan, mereka sedang melakukan kegiatan yang bisa mencegah virus corona.
"Ini obat, ndak usah larang pa torang (Ini obat jangan larang kami, red)," tutur pria bercelana hitam pendek tersebut.
Pria tersebut terlihat berkali-kali menyebut obat sambil menunjuk ke arah pantai.
"Dri orang manado torang blajar kalo OBAT CORONA MANDI PANTE Nya mo dpa lawang orng manado p KUMABAL (Dari orang Manado kami belajar kalau obat corona yakni mandi di Pantai. Tak ada yang bisa melawan ngeyelnya orang Manado)" tulis EvaGagun dalam akun Facebooknya.
Hingga Selasa (14/4/2020), video tersebut telah dibagikan sebanyak 8,8 ribu kali.
Video tersebut pun mendapat 696 komentar dan telah disukai 432 kali oleh warganet di Facebook.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan/Ryo Noor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.