Mucikari di Surabaya Pasang Tarif PSK-nya Hingga Rp 25 Juta, Begini Modusnya
Tiga mucikari diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya membongkar prostitusi online di Surabaya
Editor: Hendra Gunawan
Ardian mematok tarif antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta untuk sekali transaksi.
"Mereka kami tangkap di sebuah hotel di Tuban," kata Riruh, Jumat (20/3/2020) dilansir dari Surya.co.id. Kepada polisi.
"Alasannya ekonomi, selain itu juga berfantasi karena sering nonton film biru," jelas AKBP Ruruh Wicaksono."
"Pengakuannya bisa mengantongi Rp 4 juta setelah selesai menjual istrinya, itu bersih karena hotel sudah terbayar. Jualnya via twitter yang dioperasikan pelaku," jelas Ruruh.
Sempat menolak
Ardian mengatakan sang istri sempat menolak saat pertama kali dijual.
Namun setelah itu sang istri menerima.
Ardian berdalih yang ia lakukan atas kesepakatan dengan istrinya.
"Ini atas dasar bersama, uangnya saya kasihkan ke istri," ucapnya tertunduk malu.
Pria 28 tahun itu mengaku menyesal telah menjual istrinya untuk melayani 1 wanita lawan 4 pria.
Akibat perbutannya, pelaku dijerat UU ITE maupun pencabulan atau asusulila, pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP, ancaman pidana enam tahun penjara.
Saat penggerebekan polisi mengamankan barang bukti yakni dua ponsel, sprei, handuk, uang tunai Rp 2 juta, alat kontrasepsi, buku nikah, ATM dan sejumlah barang bukti lainnya. (Surya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Prostitusi Online di Surabaya, 3 Mucikari Beri Tarif Hingga Rp 25 Juta, Tergantung Wajah dan Usia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.