Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Remaja di Padang Kedapatan Minum Miras dan Isap Lem di Tengah Pemberlakuan Jam Malam

Puluhan remaja ini ada yang tertangkap saat minum minuman keras. Ada juga yang kedapatan mengisap lem.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Remaja di Padang Kedapatan Minum Miras dan Isap Lem di Tengah Pemberlakuan Jam Malam
Istimewa
Remaja yang masih melanggar jam malam dibawa menggunakan truk ke markas Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Sawahan, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (13/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sebanyak 22 remaja di Padang terdiri dari 4 perempuan dan 18 laki-laki digiring ke markas Satpol PP, Senin (13/4/2020) malam lantaran tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah setelah pukul 9 malam.

Mereka cuek dengan pemberlakuan jam malam di Kota Padang untuk menekan penyebaran Covid-19.

Seluruh remaja tersebut ditertibkan karena melanggar jam malam yang telah ditetapkan oleh Pemerintahan Kota Padang.

"Mereka kita amankan karena melanggar jam malam," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang, Alfiadi, Selasa (14/4/2020).

Alfiadi mengatakan remaja tersebut dicokok di sejumlah tempat di Kota Padang.

Mulai dari Flamboyan Baru, kawasan Pondok, Pasar Raya, serta di Permindo, Kota Padang, Sumatera Barat.

Berita Rekomendasi

Ironisnya, puluhan remaja ini ada yang tertangkap saat minum minuman keras.

Ada juga yang kedapatan mengisap lem.

"Mereka di antaranya ada yang sedang mengisap lem dan minum minuman keras," jelas Kasatpol PP.

Kasatpol PP Kota Padang terus mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak ke luar rumah pada malam hari.

Baca: Paham Jokowi Tak Mau Lockdown, Karni Ilyas Bandingkan dengan Singapura hingga AS: Kita Enggak Punya

Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami akan terus patroli pada malam hari. Tetaplah di rumah, dan melakukan social distancing dan physical distancing," tutur Alfiadi.

Bukan kali ini saja remaja di Padang yang ke luar malam diamankan Satpol PP.

Akhir pekan lalu, Satpol PP Kota Padang mengamankan sebanyak 21 orang remaja yang kedapatan masih keluyuran malam dan berkumpul-kumpul.

Ada yang diamankan saat kedapatan keluyuran malam, ada juga yang tengah tiduran bareng di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang.

Semuanya diamankan dalam rangka menekan dan memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Ilustrasi: ngkutan Penyeberangan Padang Mentawai, saat menepi di Pelabuhan Bungus Padang
Ilustrasi: ngkutan Penyeberangan Padang Mentawai, saat menepi di Pelabuhan Bungus Padang (TribunPadang.com/reziazwar)

Para remaja tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Padang di Jalan Tan Malaka, Sawahan, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kami telah melakukan kegiatan pengawasan di wilayah Kota Padang diindikasi masih banyak masyarakat yang berkumpul meski telah larut malam," kata Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi, Minggu (12/4/2020).

Warga yang masih berkumpul meski larut malam itu ditemukan di sejumlah titik.

Seperti di kawasan Imam Bonjol, Atom Center, Perempatan Toko Jalan Bundo Kanduang, serta kawasan tepi laut Jalan Samudera.

Baca: Ngaku Jengkel Lihat Nagita Lelet soal Kerjaan, Raffi Ahmad: Apapun Semua Gue Pindahin ke Rumah

"Dari patroli wilayah, kami mengamankan 10 orang remaja di beberapa titik pada Minggu dini hari."

"Dilanjutkan pada Minggu siang ada 11 orang diamankan dari Ruang Terbuka Hijau Iman Bonjol Padang," katanya.

"Total yang kita amankan sebanyak 21 orang. Mereka berkumpul, dan ini perlu kita sikapi secara tegas," tegas Alfiadi.

Ia menjelaskan, para remaja tersebut dibawa ke Markas Satpol PP Padang, dan diberikan arahan petugas Penegak Perda.

Satpol PP Kota Padang mengamankan 11 remaja yang diduga kumpul kebo di kawasan Kecamatan Lubeg, Padang, Rabu (1/4/2020).
Satpol PP Kota Padang mengamankan 11 remaja yang diduga kumpul kebo di kawasan Kecamatan Lubeg, Padang, Rabu (1/4/2020). (Humas Satpol PP Padang)

"Hindarilah berkumpul itu, dan selalu gunakan masker dalam upaya menekan penularan Covid-19 di Kota Padang," ucap Alfiadi.

Ia menyebutkan, sebelum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, para remaja diminta untuk membuat surat perjanjian yang ditandatangani mengunakan materai.

14 Orang di antaranya dilakukan pembinaan lanjutan bersama Dinas Sosial.

Baca: Warga Gayo Lues Berubah Status dari Orang Dalam Pemantauan Jadi Pasien Dalam Pengawasan

"Orang tua mereka juga dipanggil, dan untuk langkah tegas ada 14 remaja kami kirim ke Lembaga Pembinaan Rehat Sosial di Air Dingin," tuturnya.

Alfiadi juga menjelaskan, Pemerintah Kota Padang sudah mengeluarkan kebijakan jam malam untuk mencegah penularan Corona.

Untuk aturan jam malam berlaku dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 4 Cewek dan 18 Cowok di Padang Digiring ke Markas Satpol PP, Cuek dengan Imbauan Jam Malam

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas