Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

46 Tenaga Medis di RS Kariadi Semarang Positif Corona, Ini Kata Ganjar Pranowo

Sedikitnya 46 orang tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi Semarang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 46 Tenaga Medis di RS Kariadi Semarang Positif Corona, Ini Kata Ganjar Pranowo
Hermawan Handaka/Tribun Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengkonfirmasi kondisi 46 tenaga medis Rumah Sakit Kariadi Semarang yang terpapar Covid-19. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 46 orang tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi Semarang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19). 

Tenaga medis tersebut di antaranya dokter dan perawat yang kini telah menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Semarang.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Kamis (16/4/2020). 

Diduga dokter dan perawat tersebut positif corona akibat minimnya alat pelindung diri dan tidak jujurnya pasien dalam pemeriksaan.

Adapun para dokter dan perawat dinyatakan positif Covid-19 sejak pemeriksaan tanggal 8 April 2020 lalu.

Baca: Kondisi 46 Tenaga Medis Positif Corona di Semarang, Ganjar: Mereka Semangat, Seperti Tak Sakit

Baca: 46 Tenaga Medis RSUP dr Kariadi Semarang Positif Covid-19, Berawal Ada Pasien Tak Jujur

Baca: Bagikan 2 Masker Kain ke Setiap Rumah Tangga, Pemerintah Jepang Habiskan Dana 46 Miliar Yen

"Kami dinyatakan positif Covid-19 sejak Rabu, 8 April," ungkap salah satu tenaga medis yang terinfeksi corona.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengkonfirmasi kondisi 46 tenaga medis yang terpapar Covid-19 setelah mendapat laporan dari rumah sakit.

Ganjar Pranowo Sayangkan Penolakan Pemakaman Perawat Positif Covid-19 di Semarang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com)
Berita Rekomendasi

"Kemarin saya sempat dihubungi oleh Kepala Dinas untuk menyiapkan tempat isolasi," ujar Ganjar.

Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banyaknya tenaga medis yang positif Covid-19 di Rumah Sakit Kariadi Semarang.

"Mereka sudah berjuang luar biasa dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif," ungkapnya.

Ganjar mengatakan, akan terus membantu menyediakan fasilitas isolasi untuk pasien corona.

Baca: Siaga Covid-19, Dua Wilayah ini Jadi Sasaran Bantuan Bea Cukai

Baca: Komentari Kabar Dukun Terpapar Covid-19, Mbah Mijan : Virus Tak Kasat Mata, Tapi Bukan Hantu

Baca: Simak 5 Cara Dukung Industri Restoran dan Hotel di Tengah Wabah Corona

"Dan alhamdulilah mereka sudah berkenan dan mudah-mudahan bisa lebih baik," ungkapnya.

Tak hanya dukungan tempat isolasi, ia menambahkan, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

"Kita berikan dukungan sepenuhnya kepada para dokter dan perawat ini," kata Ganjar.

Ganjar juga menyebut, dari video yang beredar tampak beberapa tenaga medis itu ceria saat melakukan isolasi diri.

"Kalau saya melihat ada video yang beredar, mereka ceria, mereka semangat, dan mereka pasti tahu kondisinya," paparnya.

"Jadi mengerti secara medisnya," sambung Ganjar.

Ganjar pun berharap para tenaga medis RSUP Kariadi yang dinyatakan positif Covid-19 itu segera membaik. 

"Mudah-mudahan cepat sehat, kalau saya melihat mereka ceria semua," ucapnya.

Baca: Pandemi Corona, Ini Harapan Ketua Komisi III DPR kepada Polri 

Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Maia Estianty Bongkar Tabungan hingga Terpaksa Potong Gaji Karyawan

Baca: Ini 7 Kesalahan Saat Mencuci Tangan yang Sebabkan Virus Corona Tak Bisa Mati

Hingga Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui YouTube Kompas TV.

Yurianto mengatakan, tercatat 407 kasus baru dari sebelumnya 5.516 kasus positif corona.

"Penambahan konfirmasi kasus positif 407 orang, total kasus menjadi 5.923," ujarnya di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020) pukul 15.30 WIB, dikutip dari Tribunnews.

Adapun kabar baiknya sebanyak 59 pasien yang dinyatakan sembuh.

Artinya, jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 607, dari pasien sebelumnya sebanyak 548 pasien.

Baca: Titik Check Point Bakal Dijaga 24 Jam Untuk Awasi Warga Taati Aturan PSBB

Baca: Survei SMRC: Pemerintah Provinsi Cepat Tangani Wabah Corona 50 Persen, Pemerintah Pusat 43 Persen

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (TRIBUN/HO/BNPB)

Baca: Temuan Baru Peneliti: Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Melalui 3 Varian Berbeda

Baca: Gubernur Yuriko Koike Umumkan 201 Kasus Baru Terinfeksi Covid-19 di Tokyo

Sedangkan, kasus kematian masih terus meningkat.

Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 24 kasus.

Sehingga total kasus kematian menjadi 520 kasus, dari sebelumnya 496 kasus.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.

(Tribunnews.com/Indah Aprili/Inza Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas