Lolos Dari Penjambretan Ibu Ini Malah Jadi Korban Penjahat Menyaru Jadi Polisi
Saat itu korban mengantar putrinya dengan mengendarai sepeda motor matic honda beat BK 2915 AHW.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Seorang ibu rumah tangga di Medan bernasib malang, setelah lolos dari upaya penjambretan, wanita ini malah jdai korban penipuan seseorang yang menyamar menjadi aparat.
Motor yang dikendarai Ramahdina (35) warga Komplek Palem Indah Racident Blok C No 1 Jalan Karya Kasih Medan Johor pun bablas tak kembali lagi.
Peristiwa nahas yang dialami korban tersebut terjadi saat korban sering dipanggil Dina sedang mengantar anaknya ke rumah mertua di Jalan Brigjen Katamso Medan, pada Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu korban mengantar putrinya dengan mengendarai sepeda motor matic honda beat BK 2915 AHW.
Adapun identitas korban yang berhasil dihimpun Tri bun Medan.com yakni, Ramahdina (35) warga Komplek Palem Indah Racident Blok C No 1 Jalan Karya Kasih Medan Johor.
Saat dikonfirmasi awak media, Dina mengatakan bahwa dari awal perasaannya sudah tidak enak.
Baca: 7 Polda Naik Jadi Tipe A, Kompolnas: Profesionalitas dan Pelayanan Harus Semakin Baik
Baca: Cara Kerja Virus Corona (Covid-19), Pahami Gejala Awal dan Lakukan Isolasi Mandiri
Baca: DFSK Tawarkan Pembelian Kendaraan Mudah Lewat e-Commerce
"Tapi anak saya terus nangis karena ingin jumpa dengan neneknya. Karena nangis terus terpaksa saya antar," ujarnya, Kamis (16/4/2020).
Lanjut Dina, dirinya pun usai mengantar anaknya, lalu pulang ke rumah.
"Saya langsung pulang. Anak saya tinggal tempat mertua," kata Dina.
Setibanya di Jalan AH Nasution Medan tepatnya di Underpass Titi Kuning, lanjut Dina, dirinya tiba-tiba dipepet oleh dua pria berboncengan sambil merampas tasnya.
Namun, dirinya berhasil mempertahankan barang-barang miliknya meski dirinya terjatuh hingga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.
"Di situ, saya tidak sadar lagi. Tapi saya masih memegang tas dan motor saya masih saya lihat," ujarnya.
Pascakejadian yang dialami korban, kedua pria yang diduga sebagai pelaku jambret itu kemudian meninggalkannya.
"Posisi saya masih tergeletak di jalan.
Di sinilah pelaku datang menjumpai saya yang berperan sebagai polisi, dialah yang menolong saya. Dia yang bawa ke rumah sakit. Inilah mungkin modusnya," sebutnya.