Masih Banyak Kerumunan, Ganjar Pranowo Minta Pemkot Semarang Berlakukan PSBB
Ganjar mengatakan, selama 25 hari bersepeda keliling Kota Semarang banyak cafe-cafe di Semarang masih ramai pengunjung hingga malam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota Semarang menghitung kemungkinan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Apalagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merestui Kota Tegal memberlakukan PSBB lantatan ada lonjakan kasus wabah virus corona Covid-19.
Ganjar meminta agar kota lain yang mengalami lonjakan kasus tinggi untuk mengantisipasinya, terutama Kota Semarang.
"Saya kira Kota Semarang harus mencermati betul-betul. Semarang ini sudah kategori merah. Jadi harus hati-hati. Kalau kemudian tidak bisa mengendalikan akan bisa menambah jumlah pasien," kata Ganjar, melalui keterangan pers, Jumat (17/4/2020).
Gubernur menuturkan resah melihat kondisi Kota Semarang dalam pencegahan penularan Covid-19 ini.
Pemkot Semarang dinilai harus tegas dan keras menerapkan phsyical distancing.
Selama 25 hari bersepeda keliling Kota Semarang, kata dia, kerap melihat masih banyaknya kerumunan di berbagai tempat.
Baca: Istana Sayangkan Kekerasan di Papua di Tengah Pandemi Corona
Baca: Virus Corona di Indonesia Belum Mereda, Jangan Lupakan 6 Gejala Ringan yang Tak Boleh Diremehkan
Baca: MotoGP Bersiap Digelar Kembali Dengan Berbagai Syarat
Bahkan sampai larut malam, cafe-cafe di Semarang masih ramai pengunjung.
"Ini diperlukan tindakan makin tegas dan keras agar semua mengerti. Suasana keramaian itu masih ada," ujarnya.
Ganjar pun telah menginstruksikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk melakukan kajian dan perhitungan jika ditetapkan PSBB.
Kajian dan perhitungan itu menyangkut aspek sosial ekonomi, transportasi, logistik sampai keamanan.
"Segera dikaji, segera dihitung persebarannya seperti apa, percepatannya seperti apa.
Begitu terlihat drastis dan persebarannya semakin luas, tidak usah ragu-ragu (mengajukan penerapan PSBB)," tegasnya.
Selain pemerintah, Ganjar pun mengajak berharap masyarakat di Kota Semarang semakin keras usahanya dalam mencegah persebaran virus yang telah merenggut ratusan ribu nyawa itu.
"Kami semua minta bantuan, pakai lah masker, jaga jarak, jangan keluar rumah kalau tidak penting.
Hentikan tongkrang tongkrong. Sekali lagi hentikan itu agar kita sehat semua," imbuhnya.(mam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ganjar Pranowo Minta Pemkot Semarang Berlakukan PSBB