Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejadian Bocah Bergelantungan di Kabel SUTET, PLN Minta Maaf & Berjanji Perbaiki Proses Pengawasan

Manager PLN UPP JISJ 2 Rizki Aftarianto meminta maaf perihal viralnya video bocah perempuan yang bergelantungan di kabel SUTET

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Kejadian Bocah Bergelantungan di Kabel SUTET, PLN Minta Maaf & Berjanji Perbaiki Proses Pengawasan
https://www.instagram.com/_infocegatansolo/
Detik-detik bocah bergelantungan di kabel SUTET (Instagram.com/_infocegatansolo) 

TRIBUNNEWS.COM - Manager PLN Unit Pelayanan Pusat (UPP JISJ 2), Rizki Aftarianto meminta maaf perihal viralnya video bocah perempuan yang bergelantungan di kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Atas kejadian tersebut, Rizki menyesalkan dan berjanji akan melakukan pengawasan pada setiap tahapan pekerjaan dengan lebih baik lagi.

“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi, dan pelaksana pekerjaan agar lebih baik dalam pengawasan."

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk dapat mengawal anggota keluarganya."

"Khususnya anak kecil yang berada di lokasi proyek agar tidak menyentuh maupun bermain dengan material pekerjaan”, ucap dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Sabtu (18/04/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Rizki juga membeberkan kronologi dari bocah perempuan yang bergelantungan di kabel SUTET.

Ia menjelaskan kejadian terjadi pada Kamis (16/04/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca: Tindakan Ganjar Pranowo Saat Lihat Video Viral Bocah Pencuri Celana Dalam Ditendang & Ditampar

Berita Rekomendasi

Sedangkan, lokasi berada di Desa Kadu Jaya, Kota Tangerang.

"Bocah berumur 9 tahun tersebut berada di sekitar lokasi pekerjaan penggulungan konduktor tower PLN."

"Ketika pekerjaan berlangsung, sesaat kawat sling (bukan konduktor SUTET, red) turun rendah bocah tersebut pun bermain dengan bergelantungan di kawat sling," ucap Rizki.

Bocah yang diketahui bernama Nadin dan berumur 9 tahun tersebut pun bergelayutan dengan kawat yang ditarik ke atas lalu menjatuhkan diri.

Rizki melanjutkan, lantaran tidak adanya pengawasan dari orang tua maupun pekerja yang tengah berjaga di lokasi menjadi penyebab kenapa bocah tersebut bisa tertarik hingga ke atas.

Setelah jatuh, anak kecil tersebut langsung dibawa ke RS Hermina Bitung yang berjarak kurang lebih 3 km dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa kondisi korban sadar, tidak adanya patah tulang, dan hanya mengalami luka ringan sehingga sudah diizinkan pulang dari RS pada pukul 23.30 WIB," imbuh Rizki.

Baca: Babysitter Viral Rekayasa Penculikannya, Malah Bangga Hobi Berbohong & Tidak Menyesali Perbuatannya

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas