Warga Denpasar Selatan Ditemukan Tewas di Teras Rumah
Ipar korban melanjutkan bahwa tak hanya alami sesak nafas, semasa hidupnya ternyata korban juga alami sakit asam lambung atau maag
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Yuri Mauritz Laihad (57) asal Manado, Sulawesi Utara yang ditemukan tidak bernyawa saat sedang bersantai di teras depan rumah, Jumat (17/4/2020).
Meninggalnya warga Jalan Raya Sesetan, Gang Camar, Nomor 2, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali membuat keluarga dan warga sekitar gempar, sebelumnya korban masih saling tegur sapa dengan orang sekitarnya.
Ipar korban yang juga saksi Andreas Nyoman (54) mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa korban sempat mengeluh sesak nafas sebelum tergeletak tidak bernyawa di teras depan rumahnya sekitar pukul 12.50 wita.
"Kemarin masih terlihat baik-baik saja, cuman ia ngaku alami sesak nafas sebelum akhirnya roboh di depan teras," ujarnya.
Ipar korban melanjutkan bahwa tak hanya alami sesak nafas, semasa hidupnya ternyata korban juga alami sakit asam lambung atau maag.
Baca: Kakak Almarhum bilang Lukman Niode Awalnya Ngeluh Sakit Lambung
Baca: 1200 Guru Ngaji, Korban PHK dan Dhuafa di Bali Terima Bantuan Sembako dari NU Care-LAZISNU
Baca: Semakin Banyak Kabar Baik, Indonesia Catat Pertambahan Kesembuhan Sampai Nol Kasus Positif Covid-19
Dikonfirmasi hal itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, korban mengeluh alami sesak nafas dan juga memiliki riwayat sakit asam lambung atau maag.
"Ya kemarin ditemukan di teras depan rumahnya. Kita terima keterangan saksi, semasa hidupnya korban alami riwayat sakit maag tapi tidak kronis," ujarnya, Sabtu (18/4/2020).
Kapolsek Denpasar Selatan. menyebut setelah korban merasa sesak nafas, terlihat Yuri langsung roboh dan saat dicek ternyata sudah meninggal dunia.
"Jumat pagi, suhu tubuhnya sempat dicek oleh petugas dari Tim Covid-19 Kelurahan Sesetan. Hasilnya suhu tubuh 37 derajat," tambahnya.
"Mengenai riwayat perjalanan jauh, keluarga sampaikan tidak ada. Hanya sekedar berbelanja di warung dekat sini aja. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Sanglah," tutup Kapolsek Denpasar Selatan.
Sementara itu, saat melakukan evakuasi jenazah Yuri ke RSUP Sanglah, tim Medis BPBD Kota Denpasar terlihat mengenakan pakaian APD. (*
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tetangga di Sesetan Tidak Menyangka Yuri Sempat Bertegur Sapa Meninggal di Teras Rumah