Ada Pandemi Covid-19, Siswa SMA di Mojokerto Tetap Lakukan Konvoi Kelulusan
Mereka tidak mempedulikan anjuran Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Merayakan kelulusan mereka, puluhan pelajar sekolah SMA melakukan konvoi di Jalan Raya Pemuda, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Senin (20/4/2020).
Aksi konvoi tersebut dilakukan di tengah merebaknya Pandemi Covid-19 di daerah zona merah Kabupaten Mojokerto.
Mereka tidak mempedulikan anjuran Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.
Dari pantauan di lapangan, para pelajar dari siswa dan siswi itu mengenakan seragam sekolah SMA putih dan abu-abu yang penuh coretan cat pilox.
Baca: Ketum PBNU Imbau Masyarakat Tarawih dan Tadarus Ramadhan di Rumah, Pahalanya Tak Berkurang
Baca: Polri Berseragam dan Berpakaian Preman Siap Pantau Gerak-gerik Pelaku Kejahatan Selama Corona
Baca: Update Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia per Senin (20/4/2020) Jadi 6.760, 747 Pasien Sembuh
Mereka berboncengan dengan mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Rombongan lulusan pelajar ini sempat berhenti di pinggir jalan Mojosari.
Mereka berputar arah dari Jalan Pemuda dan berbelok ke kiri menuju Jalan Kartini, Desa Panjer, Kecamatan Mojosari.
Sebelumnya, konvoi lulusan pelajar juga terjadi di Jalan Raya Mojosari- Trawas, Sabtu (18/)4/2020).
Para pelajar menggeber gas sepeda motor sampai mengeluarkan suara bising.
Apalagi konvoi lulusan pelajar ini berada di tengah jalan sehingga menganggu pengendara lainnya.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP AM Rido Ariefianto, menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada konvoi kelulusan pelajar sekolah SMA di jalan raya Mojosari.
Menindaklanjuti informasi tersebut, dia menginstruksikan Polantas untuk memastikannya ke lokasi.
Setibanya di lokasi kerumunan konvoi pelajar sudah menghilang.
"Tadi anggota Polantas di lokasi dan yang bersangkutan tidak ada sudah pada bubar," ujarnya saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Senin (20/4/2020).
Ada berapa titik jalan raya yang dilewati konvoi lulusan pelajar sekolah SMA?
Rido mengatakan pihaknya belum dapat memastikan berapa lokasi jalan raya yang dilalui oleh konvoi kelulusan pelajar sekolah SMA tersebut.
Namun sesuai informasi pihaknya menelusuri rombongan konvoi kelulusan pelajar di seputaran jalan raya Mojosari.
Dari informasi warga setempat konvoi pelajar SMA ini kabur ke arah Kutorejo - Pacet.
"Kami masih mencari informasi asal pelajar dari sekolah mana dan jangan sampai ada warga yang sebenarnya bukan anak SMA tapi pakai baju sekolah kita tidak tahu," ungkapnya.
Menurut dia, konvoi lulusan pelajar seperti ini sangat meresahkan apalagi di tengah merebaknya Pandemi Covid-19.
Polisi akan memberikan sanksi tegas terhadap yang bersangkutan.
"Pasti kita akan membubarkan jika ada konvoi lulusan pelajar sekolah SMA di jalan raya dan kalau perlu kita beri sanksi tilang," jelasnya.
Dikonfirmasikan terpisah, Plt, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Wilayah Kota/ Kabupaten Mojokerto, Puji Hastuti mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan pelajar SMA yang melakukan konvoi kelulusan itu berasal dari mana sekolahnya.
"Kalau dari kami belum ada pengumuman kelulusan sekolah SMA sederajat," terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya memastikan sampai sekarang ini tidak ada aktivitas di lingkungan sekolah sampai 1 Juni 2020.
Sedangkan, kelulusan siswa SMA merupakan hak preogratif masing-masing sekolah sehingga tidak bisa terpantau.
"Pengumuman kelulusan sekolah SMA sederajat akan diumumkan serentak pada Senin 4 Mei 2020," tandasnya. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Peduli Ada Pandemi Covid-19, Siswa SMA di Kabupaten Mojokerto Malah Konvoi Kelulusan