Bocah 2 Tahun di Sukabumi Kritis Setelah Tenggak Cairan Disinfektan di Botol Air Mineral
Akibat menenggak cairan disinfektan, seorang bocah berusia 2 tahun asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, kritis.
Editor: Adi Suhendi
Sebelum dibawa ke rumah sakit, dirinya mengatakan, putranya sempat diberi minum minyak sayur untuk memancing cairan disinfektan yang telah ditenggak anaknya keluar.
Baca: Pemkab Gianyar Komitmen Ikuti Instruksi Gubernur Soal Pekerja Migran Indonesia yang Dikarantina
Setelah dipancing dengan minyak sayur putranya sempat muntah.
Namun, karena kondisi putranya lemas, Sihabudin langsung membawanya ke RSUD Palabuhanratu.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit sempat dipancing pakai minyak sayur, sempat muntah. Karena kondisinya masih lemas akhirnya saya bawa ke rumah sakit," katanya.
Menurut petugas medis, korban perlu dirawat di ruang PICU.
Ruang PICU di wilayah Palabuhan Ratu hanya ada di rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH) dan Hermina.
"Tapi katanya dua RS itu penuh saya kebagian antrian nomor 3 di bunut, nunggu keputusan jam 21.00 WIB," ucap Sihabudin menahan sedih.
"Kata tim ada pembengkakan di tenggorokannya, saya berharap segera mendapat rujukan dan mendapat ruangan, khawatir melihat kondisi anak saya seperti ini, mudah-mudahan anak saya segera pulih," tandasnya.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teguk Cairan Disinfektan, Bocah 2 Tahun di Sukabumi Kritis, Ini Kronologinya