Begal Motor di Sukabumi Jatuh dan Terpental ke Jalan Hingga Wajahnya Bonyok Hindari Kejaran Korban
Aksi begal menggasak sepeda motor terhenti setelah terjatuh akibat dikejar korbannya di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020) malam.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Aksi begal menggasak sepeda motor terhenti setelah terjatuh akibat dikejar korbannya di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020) malam.
Kini kedua pelaku berinisial KE (35) dan AI (35) meringkuk dikantor polisi setelah diamankan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjabar.co.id, begal tersebut merampas sepeda motor Honda Beat warna merah milik Isum Sumarti (31) sekira pukul 22.30 WIB.
Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di pabrik.
Baca: Marak Aksi Begal saat PSBB, Ahmad Sahroni Dukung Langkah Tegas Polisi, Kalau Perlu ditembak
Ketika melintas di lokasi kejadian, Jalan Raya Gunung Sireum, Kampung Ciembe Lapang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba motor korban dipepet dua terduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam.
Kemudian seorang terduga pelaku menendang paha korban, hingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai korban oleng lalu terjatuh ke semak-semak.
"Motor korban yang tergeletak kemudian diambil pelaku inisial AI yang langsung memacu gas bersama rekannya meninggalkan korban yang kesakitan," kata Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin, Senin (20/4/2020).
Baca: Pelaku Begal Terpental Hingga Masuk Selokan Setelah Dikejar Suami Korbannya
Setelah motornya dibawa kabur, korban langsung menghubungi suaminya bernama Isep (31) melalui sambungan telepon.
Tidak tinggal diam, suami korban langsung pergi bersama rekannya ke lokasi korban dibegal.
"Saat dalam perjalanan, suami korban yang berboncengan dengan rekannya melihat pelaku AI melintas membawa motor istrinya," katanya.
Tanpa menunggu lama suami korban langsung mengejar pelaku.
Baca: Kronologi Video Polisi Kejar dan Tembak Begal di Cakung Jakarta Timur, Pelaku Masih ABG Bawa Celurit
"Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara suami korban dengan terduga pelaku, sampai di Jalan Raya Jampangtengah-Lengkong, Kampung Jelebud, diduga mengetahui dirinya dikejar pelaku AI panik hingga terjatuh dan masuk ke dalam selokan air," katanya.
Tubuh pelaku terpental sekitar tiga meter ke atas jalan raya dalam posisi badan telungkup.
Akibatnya wajah pelaku mengalami luka memar dan sepeda motor milik korban mengalami kerusakan di bagian depannya.
"Tidak lama setelah itu, warga sekitar dan para pengguna jalan mendatangi ke lokasi kejadian. Untuk mengamankan pelaku dari amukan massa, tidak lama kemudian sejumlah petugas Polsek Jampangtengah langsung ke lokasi untuk mengamankan pelaku berikut dengan barang bukti sepeda motor hasil curiannya," kata Usep.
Sementara itu, sambung Usep, seorang pelaku lainnya berinisial KE berhasil melarikan diri.
Dari tangan pelaku yang berhasil diamankan, Polisi berhasil juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat merah hitam bernomor polisi F 2788 UBG, satu kunci kontak asli motor Honda Beat, satu lembar STNK, dan BPKB atas nama korban.
"Saat tiba di lokasi, kami juga langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Jampangtengah untuk dilakukan visum et refertum, satu orang pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya.
Masih kata Usep, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih lanjut untuk menangkap satu pelaku lainnya yang berhasil kabur saat melakukan aksi kejahatan tersebut.
"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Begal di Sukabumi Sempat Kejar-kejaran dengan Korban hingga Terpental ke Selokan dan Luka-luka