FAKTA-FAKTA Munculnya Ubur-Ubur di Probolinggo dengan Jumlah Tak Terhitung dan Sering Hilang Sendiri
Warga Probolinggo, Jawa Timur, dihebohkan dengan kemunculan ubur-ubur di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai Mayangan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Warga Probolinggo, Jawa Timur, dihebohkan dengan kemunculan ubur-ubur di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar, karena ubur-ubur tersebut muncul dalam jumlah cukup banyak hingga menutupi permukaan sungai.
Meski kemunculan ubur-ubur itu dianggap fenomena yang lumrah terjadi setiap tahun, namun tak sedikit warga yang tetap penasaran ingin menyaksikan.
Dikutip dari Kompas.com, seorang warga bernama Neli, mengaku peristiwa kemunculan ubur-ubur tersebut menjadi hiburan bagi warga.
“Bagi kami ini hiburan. Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Baca: Pantai di Probolinggo Diserbu Koloni Ubur-ubur, Bahkan Sungai pun Tertutup Binatang Itu
Munculnya banyak ubur-ubur di kawasan tersebut, diketahui sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Meski demikian, warga atau pemerintah daerah setempat biasanya membiarkan, karena ubur-ubur itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Berikut fakta-fakta kemunculan ubur-ubur di Probolinggo, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
Ganggu Kegiatan Nelayan
Sementara itu, nelayan setempat bernama Saifuddin, mengaku keberadaan ubur-ubur tersebut cukup mengganggu.
Lantaran biasanya, ubur-ubur tersangkut di baling-baling kapal nelayan, sehingga perjalanan para nelayan menjadi terhambat.
"Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
Pengakuan Petugas Pelabuhan
Menurut seorang petugas di pintu masuk pelabuhan, ubur-ubur masih terlihat pada Selasa pagi.