Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden 'Nasi Anjing' Berakhir Damai, Polisi Minta Ganti Nama Agar Tak Timbulkan Persepsi Lain

Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Insiden 'Nasi Anjing' Berakhir Damai, Polisi Minta Ganti Nama Agar Tak Timbulkan Persepsi Lain
Istimewa/Kompas.com
Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya sepakat berdamai dengan komunitas ARK Qahal.

Mereka berdamai setelah insiden pembagian makanan siap santap berlogo kepala anjing menjadi ramai.

Kesepakatan damai dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Yustri mengatakan, perwakilan dari warga Warakas dan komunitas ARK Qahal telah menandatangani surat kesepakatan damai pada Minggu (26/4/2020).

Menurut Yusri, perwakilan komunitas ARK Qahal telah mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf di hadapan warga atas penggunaan logo kepala anjing itu.

"Mereka (komunitas ARK Qahal) mengaku tidak ada maksud untuk merendahkan dan menghina pihak mana pun."

"Dan tidak ada tujuan lain selain hanya sekadar membantu," kata Yusri dalam keterangannya, Senin (27/4/2020), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Nasi bungkus yang disebut nasi anjing yang sempat diprotes warga Jakarta Utara
Nasi bungkus yang disebut nasi anjing yang sempat diprotes warga Jakarta Utara (Wartakota)

Baca: Bantuan Nasi Anjing Viral, Fadli Zon Sayangkan Pemberian Nama & Lontarkan Pertanyaan Ini

Berita Rekomendasi

Warga Warakas yang awalnya menyayangkan kasus tersebut akhirnya menerima permohonan maaf.

Para warga menerima permohonan maaf tersebut untuk menjaga ketertiban dan kerukunan antarwarga.

"Kedua belah pihak sudah menganggap permasalahan ini telah selesai dan tidak ada tuntutan lainnya di kemudian hari, baik secara pidana maupun perdata," ungkap Yusri.

Polisi minta istilah 'nasi anjing' diganti

Yusri juga memastikan insiden tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman.

Tak dipungkiri, kesalahpahaman tersebut sempat membuat kegaduhan pada warga yang menerimanya.

Warga merasa dilecehkan dengan logo anjing pada bungkus makanan tersebut.

Nasi Anjing
Warga Tanjung Priok, Jakarta Utara menerima bantuan makanan siap santap yang berlogo kepala anjing disertai tulisan Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting.

Baca: Heboh Nasi Anjing, Warga Warakas dan Donatur Bertemu, Dimediasi Polisi, Ini yang Terjadi Kemudian

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas