Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Penculikan Anak di Tapanuli Utara Viral di Facebook, Ternyata Begini Faktanya

Saat diamankan pria itu nyaris dihakimi warga di TKP, karena diteriaki menculik anak oleh seorang warga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kabar Penculikan Anak di Tapanuli Utara Viral di Facebook, Ternyata Begini Faktanya
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Dennis Silaban (16), warga Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas, diamankan di Polres Taput 

Laporan Wartawan Tri bun-Medan, Arjuna Bakkara

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polres Tapanuli Utara merespons postingan viral di sejumlah akun Facebook tentang kabar penculikan anak yang terjadi di Taput.

Polisi mendatangi tempat kejadi perkara (TKP) seperti disebutkan di media sosial tersebut, untuk melakukan penyelidikan.

Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas, Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/4/2020) sekira pukul 10.00 WIB, di Jalan Balige Km 7, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Taput.

"Kita mengamkan satu orang laki-laki, Dennis Silaban (16), warga Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas," katanya.

Saat diamankan pria itu nyaris dihakimi warga di TKP, karena diteriaki menculik anak oleh seorang warga.

Dari hasil pemeriksaan penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) kedatangan Dennis bukan mau menculik namun hendak mengambil sarung untuk dipakainya.

Berita Rekomendasi

Saat ia mengambil sarung dari dalam rumah ada anak bayi di dalam dan menangis.

Baca: Babysitter Viral Rekayasa Penculikan Demi iPhone 11, Malah Bangga Hobi Berbohong Hingga Tak Menyesal

Setelah bayi itu menangis ibunya datang dan langsung berteriak "penculik anak".

Mendengar teriakan wanita itu, warga berdatangan ke lokasi dan hampir menghakimi Dennis.

Beruntung anggota polisi bergerak cepat mengamankannya dan membawanya ke Polres Taput.

Peristiwa ini pun beredar juga hingga ke media sosial.

Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, Dennis sebenarnya mengambil sarung dari rumah tersebut karena mau dipakainya untuk malam harinya.

Dennis sendiri tidak mempunyai tempat tinggal yang jelas di Tarutung.

Malam sebelum kejadian, Dennis tidur di Terminal Tarutung.

Kepada polisi, Dennis mengaku berangkat dari Parbotihan tanpa tujuan pada 23 April lalu.

Setibanya di Terminal Tarutung pada Minggu malam, ia tidur di emperan.

Baca: Pengelola Terminal Pulogebang Pastikan Tak Ada Lagi Penumpang Refund Tiket Hari Ini

"Setelah dikonfirmasi kepada Kepala Desa Parbotihan melalui telepon, Kades mengakui kalau orang tersebut warganya.

Dennis sering lari entah kemana saja tanpa diketahui keluarganya.

"Beberapa bulan yang lalu, pria tersebut dijemput keluarganya dari Rantauprapat. Ada memang sedikit keterbelakangan mental," terang Aiptu Walpon Baringbing.

Saat ini Dennis masih tahap pemeriksaan di ruang unit PPA untuk memastikan maksud dan tujuannya ke rumah warga itu, sekaligus menunggu orangtuanya tiba di Polres Taput untuk dimintai penjelasan. (Jun-tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Viral di Medsos Penculikan Anak di Taput, Dennis Silaban Diamankan Polisi

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas