Terungkap Alasan Pasangan Lesbi Bunuh Kakek Driver Taksi Online, Niatnya Mau Kencan Pasangan Sejenis
tubuh driver taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto ini dibuang ke tebing hutan pinus di Pangalengan, Bandung.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Empat orang wanita pasangan lesbi atau penyuka sesama jenis ditangkap aparat kepolisian.
Para gadis lesbi itu dijerat kasus pembunuhan yang menewaskan seorang kakek driver taksi online.
Kakek berusia 60 tahun yang berprofesi sebagai driver taksi online itu dibunuh secara sadis oleh ke-empat wanita LGBT tersebut.
Tak hanya itu, mayat driver taksi online bernama Samiyo Basuki Riyanto ini dibuang ke tebing hutan pinus di Pangalengan, Bandung.
"Empat orang ini merupakan dua pasang (lesbi) mereka saling mengenal sekitar 3-4 bulan," ucap Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana, Senin (27/4/2020).
Pelaku masing-masing berinisial AS alias Riska (20), KS alias Risma (18), TGC alias Sela (19) dan seorang gadis dibawah umur yakni ERS alias Iki (15).
Para pelaku yang saat ini mendekam di Mapolresta Bandung itu terancam hukuman seumur hidup lantaran perbuatannya.
"Ancaman hukuman, 20 tahun atau maksimal seumur hidup," tuturnya.
Setelah ditangkap polisi, para gadis lesbi ini mengungkap alasannya sampai tega membunuh sang kakek driver taksi online tersebut.
Pelaku beralasan tak punya uang untuk membayar sewa taksi online sebesar Rp 1,7 juta.